Potensi Penerapan Produksi Bersih Pada Proses Pengolahan Karet di PT. Perkebunan Nusantara VII Unit Way Berulu
PT. Perkebunan Nusantara VII Unit Way Berulu merupakan perusahaan yang bergerak di industri karet remah (crumb rubber). Pada industri karet crumb rubber proses pengolahan lateks bokar menjadi crumb rubber memiliki jumlah limbah cair yang jauh lebih besar dari industri karet lainnya. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan strategi produksi bersih. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi limbah cair terproduksi, peluang penerapan produksi bersih dalam pengelolaan limbah cair serta menawarkan perencanaan alternatif dalam upaya meminimalisasi limbah cair dalam proses pengolahan karet di PT. Perkebunan Nusantara VII Unit Way Berulu. Pengumpulan data didapatkan dengan melakukan observasi langsung ke lapangan, melakukan wawancara serta menyebarkan kuisioner kepada pekerja PT. Perkebunan Nusantara VII Unit Way Berulu. Kemudian menghitung pembobotan analisis kelayakan teknis, kelayakan lingkungan dan analisis kelayakan ekonomi untuk menentukan alternatif penerapan produksi bersih yang cocok diterapkan. Analisis kelayakan alternatif dilihat dari aspek teknis, lingkungan dan finansial. Analisis tersebut diukur dengan penentuan indikator penilaian yang diajukan dalam bentuk kuesioner langsung pada pekerja. Hasil analisis menunjukkan terdapat dua alternatif tindakan produksi bersih yang diajukan yaitu recycle limbah cair outlet IPAL dan pupuk organik. Berdasarkan kedua alternatif tersebut, reuse limbah cair outlet IPAL merupakan skala prioritas utama untuk diterapkan karena memiliki skor penilaian yang paling tinggi yaitu 42 dengan nilai penghematan sebesar Rp. 1.259.937.075 /tahun dan keuntungan sebesar Rp. 1.133.943.367,5 /tahun.
Kata kunci : produksi bersih, limbah cair, proses produksi, neraca massa
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401190035
Keyword
Kata kunci : produksi bersih, limbah cair, proses