Pengaruh Latar Belakang Demografi Penduduk Pesisir Pantai Terhadap Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Studit Kasus: Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung)
Masalah sanitasi lingkungan masih menjadi salah satu permasalahan yang serius di Indonesia. Data dari Kementerian Kesehatan RI (2018) menunjukkan bahwa sekitar 25% penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap toilet yang layak, dan hampir 55% masyarakat Indonesia tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Oleh karena itu pemerintah Indonesia memberikan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), keberhasilan dari STBM ini dipengaruhi dari faktor demografi masyarakat. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh latar belakang demografi masyarakat terhadap sanitasi total berbasis masyarakat di Kelurahan Sukaraja, Kota Bandar Lampung sebagai lokasi studi. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Sukaraja Kota Bandar Lampung dengan jumlah sampel 44 responden. Pengambilan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner yang telah tervalidasi dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Chi- square dengan (α = 0,05). Dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji chi-square diperoleh latar belakang demografi usia (p-value 0,001 < 0,05), jenis kelamin (p-value 0,049 < 0,05), pendidikan (p-value 0,000 < 0,05), dan pendapatan (p-value 0,036 < 0,05) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sanitasi total berbasis masyarakat.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401190032
Keyword
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Demografi, Kue Community-Based Total Sanitation, Demographics, Qu