View/Open

Author
Aulia, Addini Azzahra

Advisor
Sillak, Hasiany, S.Si., M.Si.
Bambang, Prasetio, S.Hut., M.Em.

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan suatu upaya perlindungan kepada tenaga kerja dan orang lain yang memasuki tempat kerja terhadap bahaya dari akibat kecelakaan kerja. Postur kerja sendiri dapat diartikan sebagai posisi tubuh pekerja pada saat melakukan aktivitas kerja. Penerapan ergonomi merupakan suatu keharusan, dikarenakan setiap aktivitas atau pekerjaan yang tidak ergonomis dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat risiko sistem otot, menentukan tingkat risiko postur kerja, serta memberikan rekomendasi alternatif. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi tingkat risiko sistem otot adalah kuesioner Nordic Body Map (NBM). Hasil kuesioner NBM didapatkan bahwa seluruh pekerja memiliki tingkat risiko sistem otot “Sedang” berdasarkan skor individu. Metode yang digunakan dalam menentukan tingkat risiko postur kerja yaitu Ovako Working-posture Analysis System (OWAS) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil pengukuran menggunakan metode owas didapatkan bahwa terdapat tiga kegiatan pekerjaan dengan kategori “tinggi” dan satu kegiatan dengan kategori “sedang”. Hasil pengukuran menggunakan metode REBA didapatkan bahwa seluruh kegiatan di pekerjaan perbaikan pipa memiliki tingkat risiko tinggi. Usulan perbaikan yang diberikan digunakan untuk mengatasi risiko tersebut yaitu dengan usulan postur perbaikan. Kata Kunci: Postur Kerja, Nordic Body Map (NBM), Ovako Working-posture Analysis System (OWAS) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA)

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401190020

Keyword
Postur Kerja Nordic Body Map (NBM) Ovako Working-Posture Analysis System (OWAS Rapid Entire Body Assessment (REBA)