(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS PENANGANAN MATERIAL OVERBURDEN UNTUK MENCEGAH AIR ASAM TAMBANG DENGAN METODE ENKAPSULASI DI PT PUTRA MUBA COAL


Penelitian ini bertujuan untuk mencegah pembentukan air asam tambang pada disposal dengan melakukan klasifikasi material overburden, merancang lapisan dan desain disposal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode enkapsulasi. Metode enkapsulasi merupakan teknik yang digunakan untuk membungkus material yang menghasilkan asam dengan material impermeabel untuk membatasi paparannya terhadap udara dan air, sehingga mengurangi potensi rembesan yang terkontaminasi. Pengujian overburden dilakukan pada sampel batu lempung, batu pasir dan batu lanau untuk mengetahui nilai Net Acid Producing Potential (NAPP) dari setiap sampel batuan. Hasil pengujian laboratorium menyatakan bahwa nilai NAPP lempung yaitu 7,62 kg H2SO4/ton yang diklasifikasikan sebagai Potentially Acid Forming (PAF), batu pasir yaitu -14,37 kg H2SO4/ton dan lanau yaitu -9,14 kg H2SO4/ton, keduanya diklasifikasikan sebagai Non-Acid Forming (NAF). Total overburden yang harus ditimbun yaitu 671.632 BCM dengan batu lempung 371.175 BCM, batu pasir 227.175 BCM dan batu lanau 73.282 BCM. Berdasarkan metode enkapsulasi lapisan pertama yaitu lapisan paling bawah diletakkan material PAF yaitu lempung dengan tebal 7,2 meter, pada lapisan kedua diletakkan material NAF yang dipadatkan yaitu lanau sebagai zona kedap air dengan tebal 1,4 meter, pada lapisan ketiga diletakkan material NAF yaitu batu pasir sebagai zona filter dan transisi dengan tebal 4,4 meter, dan lapisan paling atas dilakukan penebaran top soil sebagai media tanam untuk kegiatan reklamasi dengan tebal 2 meter. Desain disposal dirancang dengan menggunakan rekomendasi geoteknik yaitu tinggi jenjang tunggal 5 meter, lebar jenjang tunggal 10 meter dan kemiringan jenjang tunggal 25 derajat. Jalan tambang dengan kemiringan 10

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401180072

Keyword
Disposal, Air Asam Tambang, Enkapsulasi