(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Formulasi Acne Patch Ekstrak Etanol Daun Gaharu (Aquilaria malaccensis Lam.) menggunakan Kitosan dan Uji Efektivitas Antibakteri (Propionibacterium acnes)


Jerawat adalah suatu penyakit kulit yang ditandai dengan adanya tonjolan pada permukaan kulit wajah yang salah satunya disebabkan oleh bakteri. Daun gaharu (Aquilaria malaccensis Lam.) mengandung senyawa flavonoid yang digunakan sebagai antibakteri. Acne patch merupakan sediaan yang melindungi kulit dari peradangan dan kontaminasi bakteri. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji sifat dan karakteristik fisik acne patch dari ekstrak etanol daun gaharu dengan polimer kitosan dan efektivitas antibakteri sediaan acne patch dari ekstrak etanol daun gaharu kitosan terhadap bakteri P. acnes. Sediaan acne patch dibuat dengan metode solvent casting pada suhu 50°C. Sediaan acne patch dibuat dalam bentuk perbandingan polimer dan ekstrak yaitu FA1 (500:0), FB1 (500:50), FA2 (600:0), FB2 (600:60), FA3 (700:0) dan FB3 (700:70). Semua formula memiliki sifat dan karakteristik fisik yang baik secara organoleptik, ketebalan 0,4-0,7 mm, daya lipat >300 kali, bobot yang seragam, kandungan lembab <10%, transmisi uap 0,00008-0,00719 gram/24 jam/cm², pH 5,45-6,5 dan daya serap lembab 0,98%-1,49% memenuhi persyaratan. Semua formula memiliki stabilitas yang baik secara organoleptik, ketebalan, daya lipat, keseragaman bobot, kandungan lembab, transmisi uap, dan daya serap kelembaban namun memiliki pH yang tidak stabil. Peningkatan ekstrak dan polimer kitosan pada penelitian berbanding lurus dengan peningkatan zona hambat. FB3 merupakan formula terbaik dengan zona hambat sebesar ±20,57 mm yang termasuk kategori sangat kuat.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401180067

Keyword
acne patch, ekstrak daun gaharu, kitosan, P. acnes