View/Open

Author
Fachri, Hasto Prasodjo

Advisor
Sillak Hasiany, S.Si., M.Si
Fajriharish Nur Awan, S.T., M.Si

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher

Permasalahan yang timbul bagi operator alat berat adalah posisi kerja yang tidak sesuai dengan prinsip ergonomi seperti postur kerja yang janggal, sehingga berpotensi menimbulkan cedera serta berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Penyakit yang timbul dari gangguan pada ergonomi adalah keluhan pada bagian otot skeletal atau Musculoskeletal Disorder (MSDs). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keluhan MSDs, menentukan tingkat risiko postur kerja, dan memberikan usulan perbaikan untuk mengatasi keluhan pada operator alat berat. Pada penelitian ini menggunakan Metode Nordic body Map (NBM) untuk mengidentifikasi keluhan otot skeletal dan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) untuk menentukan tingkat risiko timbulnya cedera akibat postur kerja. Analisis keluhan terkait MSDs pada operator alat berat dengan kuesioner NBM dari 24 operator memiliki keluhan ringan dan 8 operator mengalami keluhan sedang, keluhan terbanyak pada bagian punggung dan pinggang, salah satu penyebab keluhan tersebut adalah posisi kerja duduk dalam waktu lama. Tingkat risiko postur kerja dengan metode RULA pada operator alat berat mendapatkan hasil nilai 4 dengan tingkat risiko rendah. Usulan perbaikan untuk mengatasi keluhan pada operator alat berat yang dapat dilakukan adalah memberikan waktu istirahat saat operator mengalami keluhan untuk mengurangi keluhan yang dialami dan memberikan pelatihan kebugaran agar kondisi fisik pekerja tetap optimal.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401180065

Keyword
Postur Kerja Ergonomi