View/Open

Author
Gabriella, Meisya Ruth

Advisor
Nurul Mawaddah, S.T., M.T.
Firdha Cahya Alam, S. Si,. M.T.

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher

Persampahan adalah salah satu tantangan yang dihadapi di Pulau Pasaran, Bandar Lampung. Penentuan pengelolaan sampah menjadi kompleks karena dipengaruhi berbagai aspek (kriteria) dan sub kriteria. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting pengelolaan sampah di Pulau Pasaran menurut para stakeholders, menganalisis aspek kriteria pengelolaan sampah untuk memperoleh kriteria prioritas menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), serta menentukan model alternatif pengelolaan sampah yang sesuai dalam mendukung Program Kampung Iklim (PROKLIM). Dalam studi ini diidentifikasi 21 sub kriteria dalam 5 kriteria. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil perhitungan dengan metode AHP dengan 10 responden menunjukkan bahwa aspek lingkungan dianggap lebih penting untuk dipertimbangkan dalam menentukan pengelolaan sampah dengan bobot 0,326. Sub kriteria yang menjadi prioritas untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan ini ialah kemudahan pemeliharaan, peran serta masyarakat, pencemaran tanah dan air, kerjasama stakeholders, dan peningkatan manfaat/pendapatan bagi masyarakat. Penentuan alternatif didasari pada kondisi eksisting lokasi penelitian, kriteria dan sub kriteria prioritas, serta penelitian terdahulu. Model alternatif pengelolaan sampah dengan skala rumah tangga (pemilahan & pengomposan) dilanjut dengan konsep Bank Sampah dan pemanfaatan oleh RINDU terpilih sebagai alternatif konsep pengelolaan sampah yang paling sesuai dan dapat diterapkan dengan bobot 0,502. Terwujudnya pengelolaan sampah yang optimal di Pulau Pasaran merupakan salah satu parameter tercapainya PROKLIM. Kata kunci : pengelolaan sampah, stakeholders, multikriteria, Analytical Hierarchy Process (AHP).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401180059

Keyword
pengelolaan sampah, stakeholders, multikriteria, A