(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Struktur Komunitas Plankton Sebagai Bioindikator Pencemaran Sungai Dampak Dari Kegiatan Pertambangan Batu Bara (Studi Kasus: Sungai Enim, Kabupaten Muara Enim)


Kegiatan pertambangan di sekitar Sungai Enim dapat berdampak terhadap komunitas plankton. Plankton merupakan oganisme yang melayang-melayang di dalam perairan dan memiliki ukuran mikroskopis. Plankton dibagi menjadi dua yaitu fitoplankton dan zooplankton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi parameter Suhu, pH, TSS, Fe, dan Mn, struktur komunitas plankton, dan hubungan antara plankton dengan parameter fisika dan kimia perairan. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2023 di lima titik sampling. Pengambilan plankton menggunakan plankton net dengan diameter 25 cm. Pengamatan plankton di laboratorium menggunakan Sedgewick Rafter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa parameter TSS, Fe, dan Mn sudah melewati baku mutu yang berlaku sedangkan parameter Suhu dan pH masih berada di rentang baku mutu yang berlaku. Nilai kelimpahan pada masing-masing titik sebesar 49000 ind/L, 154167 ind/L, 95833 ind/L, 176000 ind/L, dan 68500 ind/L. Nilai dominansi pada masing-masing titik sebesar 0.118; 0.166; 0.141; 0.147; dan 0.131. Nilai keanekaragaman pada masing-masing titik sebesar 2.362; 2.210; 2.232; 2.216; dan 2.227. Hasil nilai keanekaragaman yang berada pada rentang 1,0 – 3,0 menunjukkan bahwa perairan Sungai Enim tercemar sedang. Nilai keseragaman pada masing-masing titik sebesar 0.723; 0.711; 0.718; 0.713; dan 0.717. Parameter Suhu, pH, dan TSS berkorelasi positif sedangkan Fe dan Mn berkorelasi negatif.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401180058

Keyword
Plankton, Sungai Enim, Kualitas Air, Korelasi