INTERVENSI DAN PENILAIAN ERGONOMI PADA PEKERJAAN MENJAHIT DI PENJAHIT AISAH
Penjahit adalah salah satu pelaku dalam pemenuhan kebutuhan sandang manusia.
Tak jarang ditemukan berbagai macam keluhan kerangka otot pada pekerjaan
menjahit yang disebut musculoskeletal disorder (MSDs). Penjahit Aisah adalah
penjahit yang menghasilkan berbagai jenis pakaian yang berlokasi di Lampung
Selatan. Kondisi kerja di lingkungan Penjahit Aisah dinilai masih kurang ergonomis
baik itu dari stasiun kerja dan beban kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis kondisi keluhan musculoskeletal disorder , menganalisis risiko postur
kerja, menganalisis tingkat kelelahan, dan memberikan usulan perbaikan bagi
pekerja di Penjahit Aisah agar bisa bekerja dalam keadaan yang lebih ergonomis.
Terdapat 4 metode yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini yaitu
Nordic Body Map (NBM), Rapid Entiter Body Assessment (REBA) dan Rapid
Upper Body Assessment (RULA), Fisiologi, Antropometri. Temuan penelitian ini
adalah gejalas MSDs dengan kategori sakit paling banyak ditemukan pada bagian
punggung, pinggang, dan bokong. Hasil analisis postur kerja mengungkapkan
bahwa terdapat risiko postur kerja dalam kategori (sedang). Hasil pengukuran
beban kerja mengungkapkan bahwa tingkat konsumsi energi pekerja berada dalam
kategori ringan yang artinya tidak perlu dilakukan penambahan waktu kerja. Usulan
perbaikan yang diberikan agar pekerja di Penjahit Aisah bisa bekerja dalam kondisi
yang lebih ergonomis adalah kursi kerja ergonomis.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401180053
Keyword
MSDs, NBM, REBA, RULA, Fisiologi, Antropometri.