(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Gambaran Penggunaan Obat Tradisional Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah


Hipertensi merupakan penyakit yang harus selalu dikontrol atau dikendalikan dengan pengobatan yang dilakukan seumur hidup agar tidak terjadi komplikasi yang dapat berujung pada kematian. Penggunaan obat tradisional sebagai bagian dari pengobatan hipertensi semakin meningkat karena obat tradisional dinilai lebih aman dikonsumsi karena memiliki efek samping yang relatif lebih kecil dan harga yang relatif lebih murah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik pasien hipertensi dan gambaran penggunaan obat tradisional untuk hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Seputih Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh melalui wawancara dan pengisian kuesioner oleh pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 78 pasien hipertensi yang menggunakan obat tradisional dengan karakteristik pasien paling banyak berada pada rentang usia 46-55 tahun (35,9%) dengan jenis kelamin perempuan (69,2%), pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga (37,2%), tingkat pendidikan Sekolah Dasar (39,8%), memiliki riwayat keluarga hipertensi (62,8%), dan sudah lama menderita hipertensi lebih dari 1 tahun (79,5%). Jenis tanaman obat tradisional yang paling banyak digunakan oleh pasien hipertensi adalah daun seledri (12,6%), daun salam (16,5%), dan rimpang jahe (10,2%) dengan cara pengolahan direbus (65%) dan dikonsumsi 2 kali sehari (45%). Sumber informasi mengenai penggunaan obat tradisional yang diperoleh berasal dari teman / kerabat (50%) dan alasan pasien hipertensi menggunakan obat tradisional paling banyak adalah karena obat tradisional dapat diperoleh dengan mudah (44%), lebih murah (22%), dan aman dikonsumsi (20%).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401180047

Keyword
gambaran penggunaan obat obat tradisional pasien hipertensi