(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Sistem Manajemen Mutu Berdasarkan Standar QPASS Pada Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik 4 Institut Teknologi Sumatera


Sistem manajemen mutu merupakan unsur penting kegiatan konstruksi yang harus dipenuhi. Pada Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik 4 Institut Teknologi Sumatera menggunakan sistem QPASS. Namun pada pekerjaan struktur tangga terjadi keretakan akibat metode pengecoran sehingga dilakukan pengendalian mutu dengan cara pembongkaran dan rework sebagai salah satu penerapan sistem manajemen mutu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem manajemen mutu berdasarkan kriteria QPASS dan kaitannya dengan ISO 9001:2015, menganalisis tahapan sistem manajemen mutu yang berpengaruh terhadap perolehan penilaian QPASS, serta kendala dan upaya pengoptimalan penerapan sistem manajemen mutu. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner. Berdasarkan penilaian QPASS, sistem manajemen mutu sudah diterapkan namun masih perlu peningkatan, dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kaitan antara QPASS dengan ISO 9001:2015. Berdasarkan uji statistik dengan SmartPLS, tahapan dari sistem manajemen mutu yang mempengaruhi perolehan penilaian QPASS dilihat dari nilai P-value<0>1,96. Nilai P-value secara berurutan untuk perencanaan mutu (X1), pengendalian mutu (X2), faktor manajemen (X4) adalah 0,00, 0,00 , dan 0,012. Sedangkan nilai T-value sebesar 6,185, 4,062 , dan 2,718 dengan nilai Adjusted R-Square sebesar 71,8%. Kendala penerapan sistem manajemen mutu dilapangan yaitu tenaga kerja kurang berpengalaman dan permasalahan mutu yang terjadi dikarenakan belum optimalnya pemanfaatan sumber daya di lapangan akibat keterlambatan progres pekerjaan. Upaya yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan metode PDCA (Plan, Do, Check, Action) yang berbasis risiko sehingga perbaikan mutu dilakukan secara berkelanjutan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401180044

Keyword
sistem manajemen mutu, QPASS, SmartPLS, rework, PD