(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengembangan Sistem Terintegrasi Berbasis Internet Of Things (IoT) untuk Monitoring dan Kontrol Kualitas Air pada Budidaya Tambak Udang Daratan


Kualitas air sangatlah penting bagi keberlangsungan suatu tambak udang, mulai dari kuantitas dan kualitas udang hasil panen sangat berpengaruh dengan baiknya kualitas air tambak tersebut. Kualitas air yang dimaksud yaitu parameter seperti kekeruhan air, banyak atau sedikitnya kotoran dalam kolam, nilai pH yang sesuai kebutuhan dan kandungan amonia dalam kolam yang biasanya dihasilkan dari kotoran udang itu sendiri. Penelitian ini merancang alat monitoring dan kontrol yang terintegrasi secara otomatis melalui sistem berbasis IoT (Internet of Things) menggunakan aplikasi thingspeak sebagai server dan bot telegram sebagai kontrolnya. Alat ini menggunakan sensor turbidity untuk mengukur tingkat kekeruhan air, sensor Total Dissolved Solids (TDS) untuk mengukur jumlah padatan terlarut dalam air, sensor pH untuk mengukur kesesuaian nilai pH yang dibutuhkan pada tambak udang dan sensor gas amonia yang digunakan untuk mengukur kandungan amonia yang ada di dalam air tambak udang. Hasil keluaran dari setiap sensor akan ditampilkan di LCD, thingspeak dan bot telegram, selain dapat menampilkan nilai keluaran, bot telegram juga digunakan untuk memerintahkan pompa air yang menuju ke filter untuk ON/OFF. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, alat telah dapat mengukur kualitas air dengan akurat. Dengan persentase kesalahan pengujian sebesar 0,01 % untuk sensor turbidity, kemudian 0,05 % untuk sensor TDS, 0,01 % untuk sensor pH dan untuk sensor gas amonia memiliki persentase kesalahan sebesar 0,12 %. Berdasarkan hasil pengambilan data langsung pada tambak udang yang dilakukan selama enam jam, didapatkan nilai rata-rata kekeruhan air yaitu 3,06 NTU, nilai terendah 1,07 NTU dan nilai tertinggi 5,99 NTU, untuk nilai rata-rata kandungan TDS dalam air yaitu 170,98 PPM, 150,00 PPM adalah nilai terendah dan 204,12 PPM adalah nilai tertinggi, untuk nilai rata-rata kandungan pH dalam air tambak yaitu 7,80, nilai terendah 7,50 dan nilai tertinggi 8,74, dan untuk nilai rata-rata kandungan amonia dalam air yaitu 0,004 PPM, 0,0007 PPM adalah nilai terendah dan 0,0113 adalah nilai kandungan amonia tertinggi. Kata kunci: kontrol, tambak udang, kualitas air, sensor, Internet of Things.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401180035

Keyword
kontrol, tambak udang, kualitas air, sensor, Inter