(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS BAHAYA LIKUEFAKSI DENGAN INTEGRASI SIG DAN GEOLOGI TEKNIK KECAMATAN NGAMBUR, KABUPATEN PESISIR BARAT, PROVINSI LAMPUNG


Kawasan studi termasuk kedalaman Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Terdapat 10 titik bencana gempa bumi yang terjadi pada Kecamatan Ngambur yang didapat dari data Inarisk tahun 1923 sampai 2023. Fenomena likuefaksi akibat gempa bumi merupakan berkurangnya daya dukung tanah karena hilangnya kekuatan butiran tanah untuk menahan beban getaran gempa bumi akibat naiknya tegangan air pori karena terdapat kejenuhan air pada kondisi tanah. Analisis data bahaya likuefaksi dilakukan dengan metode Propertis Tanah berdasarkan data uji saringan dan specific gravity, metode Direct Shear yang menghasilkan nilai kohesi dan grafik keruntuhan tanah, serta metode Pembobotan Analytical Hierarchy Process (AHP) dibuat berdasarkan beberapa parameter yaitu muka air tanah, pergeseran tanah, kelurusan, jenis tanah, badan sungai, litologi, serta geomorfologi. Analisis ini bertujuan untuk memetakan kawasan yang berpotensi mengalami bahaya likuefaksi, menganalisis hubungan jenis tanah terhadap tingkat bahaya likuefaksi, serta mengkorelasikan jenis tanah dengan hasil peta bahaya likuefaksi. Lokasi penelitian terdapat faktor adanya bahaya likuefaksi yang diperoleh dari parameter pembobotan, korelasi, hasil propertis tanah dan mekanika tanah dengan nilai muka air tanah yang dangkal dengan nilai ≤ 10 meter, morfologi aluvial muda dan dataran pantai, serta terdapat jenis tanah yang tidak berikatan (loose). Pada sampel tanah NG 1.01, NG 1.02, NG 2.03, NG 2.05 memiliki grafik keruntuhan pergeseran tanah sedang dengan identifikasi titik beban mendekati garis keruntuhan sehingga menimbulkan zona potensi likuefaksi sedang dengan warna zona bahaya likuefaksi yaitu kuning. Sampel tanah NG 2.04 memiliki grafik keruntuhan pergeseran tanah dengan titik beban menyentuh pada garis keruntuhan sehingga menimbulkan potensi bahaya likuefaksi tinggi dengan zona peta bahaya likuefaksi ditandai dengan warna merah. Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung memiliki bahaya likuefaksi zona merah, kuning, dan hijau yang didominasi pada zona hijau dengan identifikasi tidak berpotensi bahaya likuefaksi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401180033

Keyword
Likuefaksi Mekanika tanah Kohesi Tanah pasir