(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Perbandingan Estimasi Biaya Metode Konvensional dengan Metode Building Information Modeling (Studi Kasus The Bay Apartment Lampung City Mall)


Building Informatiom Modeling merupakan salah satu kemajuan teknologi yang tengah berkembang pesat dalam industri konstruksi saat ini. Penggunaan BIM dalam perencanaan konstruksi dapat untuk mendeteksi design clashes, biaya konstruksi yang berlebih, keterlambatan kerja, dan perselisihan antara pelaku konstruksi. Dalam melakukan perencanaan pembangunan suatu konstruksi, perhitungan estimasi biasanya dilakukan secara konvensional, sehingga sering terjadi kesalahan perhitungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa selisih perbandingan volume pekerjaan dan selisih perbandingan estimasi biaya pekerjaan struktur metode konvensional dengan metode BIM. Hasil dari penelitian ini didapat perbandingan persentase volume pekerjaan struktur metode konvensional dengan metode BIM didapat pada pekerjaan beton balok yaitu 1,59%, kolom yaitu 0,003%, pelat lantai yaitu -7,13%, shear wall yaitu 0,57%, tangga yaitu 6,14%. Sedangkan untuk pekerjaan pembesian persentase perbedaan didapatkan pada balok yaitu 5,36%, kolom yaitu 0,62%, pelat lantai yaitu 9,54%, shear wall yaitu 2,20%, dan tangga yaitu 7,40%. Selisih estimasi biaya antara kedua metode tersebut sebesar 3,91% atau Rp 804.266.619 yang mana metode konvensional memiliki nilai biaya yang lebih besar daripada metode BIM.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401180031

Keyword
Building Information Modeling, Konvensional, Volum