Analisis Pemutusan Kontrak Kerja Konstruksi pada Proyek Pembangunan Perpustakaan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat
Sebuah proyek konstruksi terdapat sumber daya pendukung yaitu, biaya, waktu, sumber daya manusia, material, dan peralatan yang harus diatur dan dikelola dengan benar agar tercapai keberhasilan suatu proyek. Pada pelaksanaan sebuah proyek terdapat dokumen yang mengatur hubungan antara para pihak yang disebut dengan kontrak kerja konstruksi. Kontrak kerja konstruksi merupakan serangkaian dokumen yang mengikat secara hukum antara penyedia jasa dan pengguna jasa. Kontrak tersebut harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh para pihak. Apabila salah satu pihak melanggar/tidak sesuai dengan kontrak dalam melaksanakan pekerjaan dapat menyebabkan pemutusan kontrak kerja konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan pemutusan kontrak kerja konstruksi dan mengkaji kesesuaian prosedur pemutusan kontrak kerja konstruksi terhadap Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan responden yaitu Pejabat Pembuat Komitmen dan Penyedia Jasa. Data hasil wawancara kemudian diolah dengan metode Fishbone Diagram dan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa faktor yang menyebabkan pemutusan kontrak konstruksi pada Proyek Pembangunan Perpustakaan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah faktor tenaga kerja, material, peralatan, pendanaan, lingkungan, perubahan, kontrak/dokumen pekerjaan, serta perencanaan dan penjadwalan. Prosedur yang ditempuh dalam pemutusan kontrak sudah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401180024
Keyword
Faktor, pemutusan kontrak, kontrak kerja konstruks