(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS PENGELOLAAN OBAT PADA TAHAP DISTRIBUSI DAN PENGGUNAAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT IMANUEL WAY HALIM BANDAR LAMPUNG


Pengelolaan obat yang efektif dan efisien merupakan aspek penting yang berpengaruh pada pelayanan kefarmasian. Tahap distribusi dan penggunaan merupakan bagian dari siklus pengelolaan obat yang berperan penting pada pelayanan kefarmasian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran dan efisiensi pengelolaan obat pada tahap distribusi dan penggunaan di Rumah Sakit Imanuel Way Halim Bandar Lampung. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara bersama informan dan data kuantitatif diambil secara retrospektif selanjutnya dianalisis dengan indikator efisiensi pengelolaan obat. Berdasarkan hasil penelitian pengelolaan obat di IFRS Imanuel Way Halim menggunakan metode sentralisasi serta UUD dan persepan individual sedangkan untuk efisiensi pada tahap distribusi dan penggunaan sebagian besar indikator sudah memenuhi nilai standar seperti kesesuaian kartu stok (100%), TOR (12 kali), jumlah item obat per resep (2,1 item obat), persentase peresepan obat generik (93,31%), persentase peresepan obat antibiotik (27,54%), persentase peresepan obat injeksi (18,19%), rata-rata waktu kecepatan pelayanan resep non racik (18,24 menit) dan racikan (25,48 menit) dan persentase obat yang dapat diserahkan (99,96%). Namun ada beberapa indikator yang belum memenuhi nilai standar seperti persentase obat masuk formularium (99,99%), persentase stok mati (3,7%), tingkat ketersediaan obat (24,909 bulan), dan persentase nilai obat kadaluarsa atau rusak (2,5%). Kata kunci : Efisiensi, Indikator, Pengelolaan Obat, Tahap Distribusi, Tahap Penggunaan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401180019

Keyword
Efisiensi, Indikator, Pengelolaan Obat, Tahap Dist