View/Open

Author
MAYLANI, SAMANTA

Advisor
Rahmat, Fadhillah, S.T., M.T.
Jarwinda, S.Si., M.T.,

Koleksi
Student Dissertations and Theses

Publisher

PT XYZ berencana untuk membuka kembali Pit X dengan kondisi kenaikan harga batubara saat ini karena pit masih dianggap ekonomis. Discounted Cash Flow (DCF) adalah metode kuantitatif yang sangat umum digunakan untuk menganalisis kelayakan suatu proyek pertambangan. Namun, metode DCF tidak mempertimbangkan aspek ketidakpastian dan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan investasi. Oleh karena itu, dilakukan analisis menggunakan metode Real Option Valuation (ROV). Proses pengambilan keputusan metode DCF mempertimbangkan nilai Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Kemudian dilakukan analisis sensitivitas untuk mengidentifikasi parameter paling berpengaruh di suatu proyek terhadap nilai NPV. Selanjutnya dianalisis dengan metode ROV dengan pendekatan Binomial Lattice untuk menganalisis opsi yang dapat terbentuk dari proyek tersebut untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan. Dari hasil analisis kelayakan menunjukkan bahwa metode DCF didapatkan nilai sebesar 201.114.834 USD, IRR sebesar 67%, dan payback period 1 tahun 3 bulan, sehingga proyek pertambangan ini dikatakan layak secara ekonomis. Hasil evaluasi ekonomi dengan menggunakan metode Real Option Valuation (ROV) menunjukkan bahwa proyek dapat dilakukan pada saat ini dan tidak ada waktu penundaan dengan option value sama dengan NPV metode DCF yaitu sebesar 201.114.834 USD. Nilai expandedNPV didapatkan sebesar 402.229.669 USD di mana nilai tersebut berbeda dengan NPV, perbedaan nilai tersebut adalah option value yang menggambarkan nilai fleksibilitas proyek. Kata kunci: analisis kelayakan discounted cash flow, real option valuation, binomial lattice.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401180012

Keyword
analisis kelayakan discounted cash flow, real opti