(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

SIMULASI REMBESAN AIR EMBUNG TERHADAP KESTABILAN TANGGUL MENGGUNAKAN METODE KESETIMBANGAN BATAS DI PIT X TAMBANG BANKO TENGAH PT BUKIT ASAM TBK


Penggunaan metode penambangan terbuka tidak akan lepas dari permasalahan lereng. Keberadaan air merupakan penyebab utama ketidakstabilan lereng. Pit X memiliki embung di arah barat yang membendung air hujan dan air limpasan dari disposal yang menyebabkan adanya rembesan pada highwall Pit X. Rembesan pada lereng dapat menyebabkan menurunnya kekuatan geser akibat dari naiknya tekanan air pori sehingga dapat menyebabkan lereng tidak stabil. PT Bukit Asam Tbk akan memperluas penambangan ke arah barat barat daya sehingga dilakukan penimbunan tanggul yang berfungsi sebagai penyekat antara air embung dengan perluasan lereng, selain itu tanggul juga digunakan sebagai jalan hauling. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan elevasi muka air embung yang menyebabkan adanya rembesan pada lereng tanggul menggunakan steady-state analysis, menghitung faktor keamanan dan probabilitas kelongsoran menggunakan metode kesetimbangan batas, menganalisis hubungan antara rembesan dengan nilai faktor keamanan, serta memperkirakan jarak aman pada daerah perluasan pit X. Kedua analisis dilakukan pada 2 penampang dengan 5 simulasi setiap penampang. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada penampang A rembesan akan terjadi pada elevasi +75.9 mdpl ketika muka air embung berada pada elevasi +76 mdpl sedangkan pada penampang B rembesan pada lereng akan terjadi pada elevasi +74 mdpl ketika muka air embung berada pada elevasi +75 mdpl. Berdasarkan hasil simulasi, kaki tanggul para arah tenggara dan jalan hauling berada pada kondisi yang aman. Kaki tanggul pada arah barat laut berada kondisi kritis pada penampang A dan kondisi aman pada penampang B, namun memiliki potensi kelongsoran yang tinggi. Rembesan pada tanggul menyebabkan menurunnya nilai faktor keamanan pada arah tenggara sedangkan pada arah barat laut air embung berperan sebagai gaya penahan pada tanggul. Selain itu, berdasrkan hasil simulasi perkiraan jarak aman yang dihitung dari kaki lereng untuk area kerja aktif sejauh 52,31 meter. Kata kunci: rembesan, steady-state analysis, dan faktor keamanan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401180011

Keyword
rembesan, steady-state analysis, dan faktor keaman