SIMULASI REMBESAN AIR EMBUNG TERHADAP KESTABILAN TANGGUL MENGGUNAKAN METODE KESETIMBANGAN BATAS DI PIT X TAMBANG BANKO TENGAH PT BUKIT ASAM TBK
Penggunaan metode penambangan terbuka tidak akan lepas dari permasalahan
lereng. Keberadaan air merupakan penyebab utama ketidakstabilan lereng. Pit X
memiliki embung di arah barat yang membendung air hujan dan air limpasan dari
disposal yang menyebabkan adanya rembesan pada highwall Pit X. Rembesan pada
lereng dapat menyebabkan menurunnya kekuatan geser akibat dari naiknya tekanan
air pori sehingga dapat menyebabkan lereng tidak stabil. PT Bukit Asam Tbk akan
memperluas penambangan ke arah barat barat daya sehingga dilakukan
penimbunan tanggul yang berfungsi sebagai penyekat antara air embung dengan
perluasan lereng, selain itu tanggul juga digunakan sebagai jalan hauling. Penelitian
ini bertujuan untuk menentukan elevasi muka air embung yang menyebabkan
adanya rembesan pada lereng tanggul menggunakan steady-state analysis,
menghitung faktor keamanan dan probabilitas kelongsoran menggunakan metode
kesetimbangan batas, menganalisis hubungan antara rembesan dengan nilai faktor
keamanan, serta memperkirakan jarak aman pada daerah perluasan pit X. Kedua
analisis dilakukan pada 2 penampang dengan 5 simulasi setiap penampang. Hasil
simulasi menunjukkan bahwa pada penampang A rembesan akan terjadi pada
elevasi +75.9 mdpl ketika muka air embung berada pada elevasi +76 mdpl
sedangkan pada penampang B rembesan pada lereng akan terjadi pada elevasi +74
mdpl ketika muka air embung berada pada elevasi +75 mdpl. Berdasarkan hasil
simulasi, kaki tanggul para arah tenggara dan jalan hauling berada pada kondisi
yang aman. Kaki tanggul pada arah barat laut berada kondisi kritis pada penampang
A dan kondisi aman pada penampang B, namun memiliki potensi kelongsoran yang
tinggi. Rembesan pada tanggul menyebabkan menurunnya nilai faktor keamanan
pada arah tenggara sedangkan pada arah barat laut air embung berperan sebagai
gaya penahan pada tanggul. Selain itu, berdasrkan hasil simulasi perkiraan jarak
aman yang dihitung dari kaki lereng untuk area kerja aktif sejauh 52,31 meter.
Kata kunci: rembesan, steady-state analysis, dan faktor keamanan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401180011
Keyword
rembesan, steady-state analysis, dan faktor keaman