(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Kestabilan Lereng Galian Pada Pembangunan Konstruksi Di Sekitar Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur


Longsor dapat teradi pada lereng alami maupun buatan, berdasarkan berita yang didapatkan, telah terjadi longsor yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa saat proses penggalian ruang bawah tanah. Lokasi penelitian ini berada di Jl. Embong Sawo, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai faktor keamanan pada tiga lereng galian konstruksi ruang bawah tanah apartemen. Terdapat beberapa metode untuk menganalisis faktor keamanan lereng, diantaranya Metode Kesetimbangan Batas (Limit Equilibrium Method/LEM) menggunakan aplikasi Slide 6.0 dan Elemen Hingga (Finite Element Method/FEM) menggunakan aplikasi PLAXIS 2D. Perhitungan nilai faktor keamanan metode LEM menggunakan irisan sederhana lereng yang menghitung gaya yang bekerja pada tiap irisan lerengnya dan mengkalkulasi total faktor keamanan. Sedangkan metode FEM mengidentifikasi bidang lemah dan deformasi lereng dengan cara menurunkan kohesi dan sudut geser secara bertahap hingga tanah runtuh. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa sampel tanah tak terganggu pada 3 lereng galian pada yaitu zona 1,3, dan 6, ke dalaman muka air tanah dan nilai N-SPT. Sampel tanah tak terganggu yang diambil dari ketiga lereng tersebut akan di uji dalam pengujian kuat geser langsung yang menghasilkan kohesi, sudut geser, dan berat unit tanah. Pemodelan kestabilan lereng mengunakan dua kondisi lereng yaitu jenuh dan tidak jenuh. Hasil dari penelitian yaitu tanah lokasi penelitian termasuk ke dalam tanah kohesif dengan sudut geser yang relatif kecil. Hasil perhitungan nilai faktor keamanan lereng dari metode FEM dan LEM yaitu pada zona 1 dan 6 termasuk ke dalam lereng tidak stabil baik dalam kondisi jenuh maupun tidak jenuh. Pada zona 3 termasuk ke dalam lereng stabil dalam kondisi jenuh maupun tidak jenuh dalam metode LEM. Perbedaan hasil nilai faktor keamanan lereng dari kedua metode FEM dan LEM sebesar 6,33%. Kata Kunci: Lereng, kestabilan lereng tanah, faktor keamanan, FEM, dan LEM.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401180005

Keyword
Lereng, kestabilan lereng tanah, faktor keamanan,