(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Ketersediaan Air Dengan Metode F.J. Mock Dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Air Domestik (Studi Kasus: Kota Palembang)


Air merupakan kebutuhan mendasarkan bagi manusia. Sehingga ketersediaannya dalam pemenuhan kebutuhan manusia sehari-hari sangat penting, termasuk bagi Penduduk Kota Palembang. Ketersediaan air yang ada dipengaruhi oleh masuknya air dan keluarnya air pada suatu luasan wilayah tertentu. Dalam analisis untuk mengetahui ketersediaan air dilakukan perhitungan neraca air. Diketahui dari hasil analisis, terjadi bonus demografi pada Kota Palembang yang mencapai 1.941.729 jiwa. Terjadinya bonus demografi pun berbanding lurus dengan kebutuhan air yang mencapai 3,3-4,4 m3 pada standar kebutuhan air 150-200 l/o/h. Terjadinya peningkatan jumlah penduduk berisiko terhadap ketersediaan air. Selain itu, peristiwa kebakaran hutan yang pernah melanda Pulau Sumatera termasuk sekitar Kota Palembang pun meningkatkan risiko penurunan kuantitas ketersediaan air. Adapun analisis ketersediaan air dilakukan dengan salah satu metode neraca air yaitu metode F.J. Mock dengan rumus empirisnya untuk menghitung laju evapotranspirasi yaitu metode Penman. Diketahui berdasarkan hasil analisis ketersediaan air bahwa status ketersediaan air sebagian besar surplus yang berarti dapat memenuhi kebutuhan air domestik penduduk Kota Palembang meskipun terjadi defisit sebagian besar terjadi pada skenario konsumsi air domestik 200 l/o/h tahun 2032 dengan debit andalan 90%. Adapun konservasi yang dapat dilakukan sebagai upaya pemenuhan ketersediaan air adalah melakukan konservasi secara vegetatif, mekanis dan konservasi yang melibatkan masyarakat.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401170085

Keyword
Ketersediaan Air Kebutuhan Air Metode F.J. Mock Metode Penman Debit Andalan Kota Palembang