(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Respons Elemen Kolom Terhadap Beban Gempa Time History Dengan Metode Scaling


Wilayah Lampung memiliki tingkat risiko yang signifikan terhadap gempa bumi. Salah satu strategi yang dilakukan untuk mengurangi dampak dari bencana gempa adalah dengan memenuhi persyaratan untuk memiliki bangunan yang dapat menahan efek gempa. Penting bagi bangunan tersebut untuk menawarkan kinerja yang optimal dalam rangka memastikan keselamatan penghuninya. Oleh karena itu, diperlukan analisis mengenai gaya gempa, khususnya dengan menerapkan metode analisis time history. Analisis time history adalah pendekatan analitis yang melibatkan penerapan model struktural serta penerapan beban yang menggambarkan perubahan percepatan gempa dalam rentang waktu yang sebenarnya. Tujuannya adalah untuk merespons respons struktural secara rinci terhadap perubahan dinamika percepatan gempa. Penelitian ini mengambil contoh kasus pada gedung Laboratorium Teknik (GLT) 4 ITERA. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami respons dari elemen struktural kolom, dengan penilaian khusus pada distribusi sendi plastis, simpangan, dan penerapan prinsip strong column weak beam dengan menggunakan analisis time history. Dalam konteks ini, pedoman standar yang menjadi acuan adalah SNI 1727- 2020, SNI 1726-2019, FEMA-356, ASCE 7:16, dan ASCE 41:13. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa kolom pertama kali mengalami kondisi pencegah keruntuhan pada skala pertama dengan mempertimbangkan kekuatan gempa sebesar 0,6 Aog pada arah y. Pada skala kedua, simpangan antar lantai di lantai 2 dalam arah y melampaui batas simpangan yang diizinkan. Namun, pada skala ketiga dan keempat, hanya pada lantai 4–5 terdapat simpangan antar lantai yang sesuai dengan batas yang diizinkan. Hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa kolom tidak mematuhi prinsip strong column weak beam

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401170061

Keyword
Gempa, Analisis Time History, Respons Elemen Kolom