(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kajian Upaya Penanganan Sampah Laut Melalui Skema Collaborative Governance Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 Tentang Penanganan Sampah Laut (Studi Kasus : Pulau Pasaran, Bandar Lampung)


Pencemaran sampah laut yang terus meningkat perlu segera ditangani dengan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keberhasilan skema collaborative governance dalam upaya penanganan sampah laut di Pulau Pasaran, menganalisis peta keterkaitan antara tingkat pengaruh dan kepentingan para stakeholder, dan merekomendasikan strategi untuk meningkatkan skema collaborative governanance dalam penanganan sampah laut di Pulau Pasaran. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Pengisian kuesioner menggunakan 2 skala yaitu skala Guttman dan skala Likert. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 10 sampel meliputi 2 sampel pemerintah, 3 sampel LSM, 1 sampel swasta, 3 sampel masyarakat, dan 1 sampel akademisi. Analisis data menggunakan pengkategorian persentase, peta keterkaitan antara tingkat pengaruh dan kepentingan stakeholder, dan tabel IFAS serta EFAS SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skema collaborative governance dalam upaya penanganan sampah laut di Pulau Pasaran berhasil dilakukan dengan persentase 81%. DLH Kota Bandar Lampung berada pada kuadran subjek; masyarakat, LSM, dan Lurah Kota Karang berada pada kuadran pemain kunci; swasta berada pada kuadran pendukung; dan akademisi berada pada kuadran pengikut lainnya. Rekomendasi strategi untuk meningkatkan skema collaborative governance dalam upaya penanganan sampah laut di Pulau Pasaran adalah rekomendasi S-T dengan langkah diversifikasi strategi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401170056

Keyword
Collaborative Governance, Penanganan Sampah Laut,