(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemanfaatan Citra Alos Palsar Untuk Pemantauan Deformasi Sesar Semangko Dan Sesar Komering Provinsi Lampung Menggunakan Metode InSAR


Provinsi Lampung dikenal dengan karakterisitik aktivitas tektoniknya. Sesar Semangko dan Sesar Kumering ada di sepanjang Kabupaten Pesisir Barat Lampung, sehingga daerah ini memiliki potensi bahaya gempa. Karena itu, Provinsi Lampung merupakan daerah yang terus dipantau dan diteliti dalam hal aktivitas tektoniknya. Banyak upaya dalam melakukan pemantauan deformasi sesar, beberapa diantaranya dapat dilakukan pengamatan langsung menggunakan GNSS dan juga dapat dilakukan menggunakan Interferomeric Synthetic Apertur Radar (InSAR). Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah dalam analisis pemantauan deformasi dari waktu ke waktu menggunakan metode InSAR. InSAR merupakan suatu teknik penginderaan jauh yang digunakan untuk medapatkan informasi tentang objek atau fenomena di permukaan bumi dengan pengamatan fase gelombang radar, metode ini dapat digunakan untuk menganalisis karakteristik deformasi daerah penelitian melalui citra interferogram. Penelitian ini menggunakan data Advanced Land Observing Satellite (ALOS) Phased Array Lband SAR (PALSAR) untuk mengidentifikasi deformasi permukaan tanah di area Sesar Semangko dan Sesar Kumering, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung pada tahun 2007 hingga 2010. Hasil yang diperoleh merupakan nilai LOS Velocity sebelum dikoreksi kecepatan GNSS berkisar -121,64 mm/tahun hingga –41,78 mm/tahun dan nilai LOS Velocity setelah terkoreksi GNSS berkisar 2.97 mm/tahun hingga 8.67 mm/tahun. LOS Velocity yang benilai negatif artinya menjauhi sistem radar yang berarti arah kecepatan LOS Velocity bergerak menuju arah barat, dan sebaliknya.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401170031

Keyword
Deformasi, InSAR, LOS Velocity, Sesar Semangko, Se