Pemanfaatan Citra Alos Palsar Untuk Pemantauan Deformasi Sesar Semangko Dan Sesar Komering Provinsi Lampung Menggunakan Metode InSAR
Provinsi Lampung dikenal dengan karakterisitik aktivitas tektoniknya. Sesar
Semangko dan Sesar Kumering ada di sepanjang Kabupaten Pesisir Barat
Lampung, sehingga daerah ini memiliki potensi bahaya gempa. Karena itu, Provinsi
Lampung merupakan daerah yang terus dipantau dan diteliti dalam hal aktivitas
tektoniknya. Banyak upaya dalam melakukan pemantauan deformasi sesar,
beberapa diantaranya dapat dilakukan pengamatan langsung menggunakan GNSS
dan juga dapat dilakukan menggunakan Interferomeric Synthetic Apertur Radar
(InSAR). Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah dalam analisis pemantauan
deformasi dari waktu ke waktu menggunakan metode InSAR. InSAR merupakan
suatu teknik penginderaan jauh yang digunakan untuk medapatkan informasi
tentang objek atau fenomena di permukaan bumi dengan pengamatan fase
gelombang radar, metode ini dapat digunakan untuk menganalisis karakteristik
deformasi daerah penelitian melalui citra interferogram. Penelitian ini
menggunakan data Advanced Land Observing Satellite (ALOS) Phased Array Lband SAR (PALSAR) untuk mengidentifikasi deformasi permukaan tanah di area
Sesar Semangko dan Sesar Kumering, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung
pada tahun 2007 hingga 2010. Hasil yang diperoleh merupakan nilai LOS Velocity
sebelum dikoreksi kecepatan GNSS berkisar -121,64 mm/tahun hingga –41,78
mm/tahun dan nilai LOS Velocity setelah terkoreksi GNSS berkisar 2.97 mm/tahun
hingga 8.67 mm/tahun. LOS Velocity yang benilai negatif artinya menjauhi sistem
radar yang berarti arah kecepatan LOS Velocity bergerak menuju arah barat, dan
sebaliknya.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401170031
Keyword
Deformasi, InSAR, LOS Velocity, Sesar Semangko, Se