(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS KENYAMANAN AKUSTIK RUANG MENGGUNAKAN TEKNIK AURALISASI BERDASARKAN PERSEPSI RESPONDEN PADA STUDI KASUS MASJID AGUNG KALIANDA


Masjid merupakan tempat yang digunakan umat muslim untuk kegiatan ibadah dan acara keagamaan lainnya yang berhubungan dengan interaksi pembicaraan seperti khutbah dan shalat. Kondisi akustik ruang masjid yang kurang baik dapat menyebabkan tidak fokus saat kegiatan beribadah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas akustik Masjid Agung Kalianda berdasarkan respon impuls dan persepsi responden. Metode objektif yang digunakan untuk mengetahui kondisi akustik ruang masjid dengan cara pengambilan data respon impuls pada 16 titik mendapatkan nilai parameter akustik ruang seperti Reverberation Time (T30), Clarity (C80), dan Definition (D50) menggunakan perangkat lunak Real-Time Analyzer. Metode subjektif untuk megevaluasi adalah survei pengujian kepada responden dengan menggunakan 16 audio auralisasi untuk 4 kondisi. Untuk mengetahui keterkaitan data subjektif dan objektif dilakukan uji pearson dengan perangkat lunak IBM SPSS. Pada posisi Duduk (75 cm) didapatkan nilai kebisingan latar sebesar 39,692dBA sampai 44,356dBA, T30 sebesar 3,38s sampai 3,81s, D50 sebesai 12,48% sampai 39,92%, C80 sebesar -3,77dB sampai 1,35dB. Pada posisi Berdiri (155 cm) didapatkan nilai kebisingan latar sebesar 42,703dBA sampai 49,574dBA, T30 sebesar 2,69s sampai 3,71s, D50 sebesar 20,25% sampai 35,99%, C80 sebesar -3,10dB sampai 0,11dB. Titik 9 menjadi tempat paling nyaman untuk mendengarkan ceramah dengan kondisi baik Berdiri maupun Duduk dan mendengarkan murottal dengan kondisi berdiri (155 cm), sedangkan titik 2 menjadi tempat paling nyaman untuk mendengarkan murottal dengan kondisi duduk. Kata kunci: arsitektural akustik masjid, respon impuls, auralisasi, dan pearson.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401170020

Keyword
Akustik Ruang, Auralisasi, Masjid, Analisis Pearso