(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Kualitas Kascing Hasil Pengolahan Ampas Tebu Dengan Menggunakan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus)


Kascing merupakan pupuk organik yang berasal dari kotoran cacing hasil proses pencernaan cacing tanah yang perombakan bahan organik. Kandungan kualitas kascing di pengaruhi oleh cacing tanah dan bahan organik yang digunakan sebagai pakan cacing tanah selama proses vermikomposting. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui massa akhir cacing tanah, hubungan massa cacing tanah dengan laju dekomposisi, dan hubungan massa cacing tanah dengan kualitas kascing yang selanjutnya dibandingkan dengan standar baku kompos SNI 19-7030-2004. Variabel penelitian yaitu massa cacing 0 g, 150 g, 300 g dan 450 g dengan media ampas tebu, kotoran sapi, EM4 dan air, menggunakan cacing tanah (Lumbricus rubellus). Hasil massa akhir cacing setelah proses vermikomposting yaitu pada V1 110 g, V2 136 g, dan V3 260 g. Variasi massa cacing tidak memiliki hubungan dengan laju dekomposisi, pada V0 yang tidak menggunakan cacing memiliki laju dekomposisi lebih lambat daripada V1, V2, dan V3. Variasi massa cacing memiliki hubungan dengan kandungan C-organik dan rasio C/N kascing. Variasi massa cacing tidak memiliki hubungan dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium kascing. Berdasarkan SNI 19-7030-2004 kualitas kascing pada penelitian ini untuk kandungan C-organik dan rasio C/N kascing belum memenuhi, kandungan nitrogen, fosfor kascing sudah memenuhi, dan kandungan kalium sudah memenuhi pada V3.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401160101

Keyword
Kascing, Ampas Tebu, Lumbricus rubellus, Kualitas vermicompost, bagasse, Lumbricus rubellus, vermico