(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemodelan Hidrologi Dengan Soil And Water Assessment Tool (SWAT) Pada Debit Das Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah


Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan salah satu batasan dalam proses siklus hidrologi. Keberadaan DAS Way Pengubuan memberikan peran penting dalam proses siklus hidrologi di wilayah Lampung Tengah. Penelitian ini dilakukan bertujuan menganalisis kondisi hidrologi DAS Way Pengubuan dengan menghasilkan data debit harian sebagai masukan dalam upaya pemantauan dan pengelolaan DAS. Pemodelan dengan Soil and Water Assessment Tool (SWAT) merupakan model yang dapat membantu secara komprehensif untuk menganalisis kondisi hidrologi baik karakteristik maupun debit aliran yang melewati DAS. Pemodelan SWAT dilakukan dengan menggunakan data spasial yaitu data Digital Elevatiom Model (DEM), penggunaan lahan, jenis tanah, kemiringan lereng, dan data sekunder yaitu data klimatologi selama 10 tahun (2013-2022) dengan 7 stasiun pos curah hujan. Data tersebut diproses menggunakan pemodelan SWAT sehingga menghasilkan debit simulasi periode yang sama dengan debit aktual tersedia PDA 152 Mataram-Udik tahun 2020 untuk dikalibrasikan. Diperoleh DAS Way Pengubuan memiliki luas sebesar 118.160,73 Ha, dengan 7 Sub DAS dan 27 HRU. Terbentuk 7 jenis penutupan lahan dengan dominasi perkebunan (71,67%); 6 jenis tanah dengan dominasi Ferric Acrisols yaitu tanah Clay Loam (75,48%); 5 jenis kelerengan dengan dominasi wilayah datar (85,07%). Kondisi hidrologi DAS Way Pengubuan tahun 2022 berdasarkan hasil analisis penelitian menunjukkan nilai KRS 40,959 kondisi baik; nilai C 0,249 kondisi sedang; dan nilai CV 0,756 kondisi buruk. Diperoleh debit simulasi rerata 49,947 m3/s; debit maksimum sebesar 389,400 m3/s; dan debit minimum sebesar 9,507 m3/s. Hasil pemodelan SWAT menunjukan nilai R2 sebesar 0,818; NSE sebesar 0,699; dan RMSE sebesar 0,691 maka pemodelan dianggap baik sehingga dapat menggambarkan keadaan sesungguhnya.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401160075

Keyword
Debit, Karakteristik Hidrologi, Koefisien Pengalir Central Lampung, Discharge, Flow Coefficient, Hydr