(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

EVALUASI SENTIMEN PUBLIK TERHADAP ANCAMAN RESESI EKONOMI INDONESIA 2023 PADA TWITTER DENGAN LEXICAL BASED DAN MULTINOMIAL NAÏVE BAYES


Tahun 2023 merupakan tahun pemulihan aktivitas ekonomi dimulai dari menurunnya kasus covid-19 dan adanya kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan. Seperti kebijakan dari bank sentral yang menaikan suku bunga untuk meredakan kekhawatiran terhadap laju inflasi yang meningkat. Selain dari faktor guncangan ekonomi yang sedang terjadi, terdapat permasalahan konflik sosial juga yang menjadi masalah di tengah masyarakat. Seperti pemutusan hubungan kerja secara massal menurut badan pusat statistik (BPS) sudah lebih dari 146.407 kasus phk. Banyaknya isu yang bertebaran dalam media sosial seperti Twitter mengenai ancaman resesi 2023 menjadikan hal tersebut untuk manipulasi suatu rumor tentang bahaya yang akan terjadi dan menyebabkan suatu kekhawatiran bagi masyarakat terhadap kondisi ekonomi tahun 2023. Dengan adanya permasalahan tersebut menjadi banyaknya masyarakat yang mengutarakan pendapatnya menjadikan suatu sentimen yang diberikan oleh masyarakat mengenai ancaman resesi yang terjadi pada tahun 2023. Sehingga arah dan tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dari sentimen masyarakat mengenai ancaman resesi yang terjadi pada tahun 2023 dan mendapatkan tingkat keresahan masyarakat dengan menilai sentimen yang diberikan mengarah pada sentimen negatif, positif ataupun netral. Serta menguji keakuratan dari penggunaan algoritma Multinomial Naïve Bayes dalam melakukan klasifikasi sentimen yang dibantu menggunakan Lexical Based dalam melakukan pelabelan data. Pada penelitian ini akan dilakukan proses pengumpulan data dengan 2 periode. Pada periode 1 dilakukan pada bulan Januari hingga Juni dan periode 2 dilakukan pada bulan Juli hingga Desember pada tahun 2023. Selanjutnya data akan dilakukan tahapan pembersihan, pelabelan data menggunakan VADER sentiment, preprocessing, pembobotan kata dengan TF-IDF, pemodelan algoritma Multinomial Naïve Bayes dan evaluasi confusion matrix. Dalam penelitian ini menggunakan 3 model pembagian rasio data latih dan data uji sebesar, 70:30, 80:20 dan 90:10 untuk menguji nilai akurasi model yang didapatkan pada kedua data. Hasil dari penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa hasil akurasi terbaik didapatkan pada pembagian data dengan ratio data (70:30) pada data periode 1 dengan nilai akurasi yang didapatkan 69

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401160001

Keyword
Resesi, Multinomial Naïve Bayes, Lexical Based