(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Emisi Gas Rumah Kaca pada Industri Kopi Bubuk di UMKM Kopi Intan Bandar Lampung dengan Metode Life Cycle Assessment (LCA)


ABSTRAK Perkembangan sektor UMKM kopi di Indonesia sangat pesat. Hal tersebut memberikan dampak negatif terhadap lingkungan karena menimbulkan emisi dari rangkaian aktivitas proses produksi. Besarnya dampak lingkungan dari proses produksi kopi bubuk dapat dihitung dengan metode Life Cycle Assessment (LCA). Metode LCA mampu memberikan gambaran terperinci mengenai dampak lingkungan yang ditimbulkan dari suatu UMKM. Hasil tersebut dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk memilih penggunaan proses yang tepat, sehingga dapat mengurangi dampak negatif bagi lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak emisi gas rumah kaca (GRK) dari proses produksi dan distribusi serta menyusun upaya perbaikan untuk menurunkan emisi GRK yang ditimbulkan pada pengolahan kopi bubuk di UMKM Kopi Intan. Tahapan penelitian LCA terdiri dari penentuan tujuan dan ruang lingkup, analisis inventori, penilaian dampak, serta interpretasi dan analisis perbaikan. Hasil analisis LCA menunjukkan bahwa pengolahan biji kopi 100 kg menyebabkan emisi GRK sebesar 23,9464 kg CO2-eq. Proses produksi menyebabkan emisi GRK sebesar 20,0168 kg CO2-eq dan proses distribusi sebesar 3,9296 kg CO2-eq. Rekomendasi perbaikan yang bisa dilakukan untuk menurunkan dampak emisi GRK pada pengolahan kopi bubuk yaitu pemanfaatan energi pembangkit listrik tenaga surya, pemanfaatan campuran pertalite dengan bioetanol 30%, dan penggunaan LPG dan DME untuk proses penyangraian. Kata kunci: gas rumah kaca, kopi bubuk, LCA, UMKM

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401150056

Keyword
greenhouse gases, coffee, LCA, MSME