Analisis Emisi Gas Rumah Kaca pada Industri Kopi Bubuk di UMKM Kopi Intan Bandar Lampung dengan Metode Life Cycle Assessment (LCA)
ABSTRAK
Perkembangan sektor UMKM kopi di Indonesia sangat pesat. Hal tersebut
memberikan dampak negatif terhadap lingkungan karena menimbulkan emisi dari
rangkaian aktivitas proses produksi. Besarnya dampak lingkungan dari proses
produksi kopi bubuk dapat dihitung dengan metode Life Cycle Assessment (LCA).
Metode LCA mampu memberikan gambaran terperinci mengenai dampak
lingkungan yang ditimbulkan dari suatu UMKM. Hasil tersebut dapat dijadikan
sebagai pertimbangan untuk memilih penggunaan proses yang tepat, sehingga dapat
mengurangi dampak negatif bagi lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis dampak emisi gas rumah kaca (GRK) dari proses produksi dan
distribusi serta menyusun upaya perbaikan untuk menurunkan emisi GRK yang
ditimbulkan pada pengolahan kopi bubuk di UMKM Kopi Intan. Tahapan
penelitian LCA terdiri dari penentuan tujuan dan ruang lingkup, analisis inventori,
penilaian dampak, serta interpretasi dan analisis perbaikan. Hasil analisis LCA
menunjukkan bahwa pengolahan biji kopi 100 kg menyebabkan emisi GRK sebesar
23,9464 kg CO2-eq. Proses produksi menyebabkan emisi GRK sebesar 20,0168 kg
CO2-eq dan proses distribusi sebesar 3,9296 kg CO2-eq. Rekomendasi perbaikan yang
bisa dilakukan untuk menurunkan dampak emisi GRK pada pengolahan kopi bubuk
yaitu pemanfaatan energi pembangkit listrik tenaga surya, pemanfaatan campuran
pertalite dengan bioetanol 30%, dan penggunaan LPG dan DME untuk proses
penyangraian.
Kata kunci: gas rumah kaca, kopi bubuk, LCA, UMKM
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401150056
Keyword
greenhouse gases, coffee, LCA, MSME