(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Tingkat Risiko Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Tanggamus Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)”


Kabupaten Tanggamus adalah sebuah kabupaten di Provinsi Lampung yang menempati urutan kedua sebagai daerah dengan tingkat ancaman tanah longsor tertinggi setelah Kabupaten Lampung Barat. Kabupaten Tanggamus memiliki topografi berupa perbukitan, pegunungan, dan wilayah yang bergelombang serta dilalui sesar aktif. Untuk itu dilakukan penelitian ini dengan pembuatan peta ancaman tanah longsor menggunakan SIG dengan pertimbangan enam parameter pengukuran berupa kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah, jenis geologi, tutupan lahan, dan jarak patahan. Selain itu juga, dilakukan juga analisis kecepatan gelombang geser hingga kedalaman 30 m sebagai perbandingan terhadap peta ancaman tanah longsor di Kabupaten Tanggamus. Metode penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dan overlay untuk pembuatan peta risiko bencana tanah longsor Kabupaten Tanggamus berdasarkan aspek kerentanan dan kapasitas. Beberapa daerah yang rawan terjadi longsor di antaranya Kelumbayan, Kelumbayan Barat, Pematangsawa, dan Cukuh Balak. Kabupaten Tanggamus memiliki ancaman longsor yang tinggi dengan indeks nilai kerentanan dan kapasitas yang sedang. Indeks risiko tanah longsor di Kabupaten Tanggamus adalah sedang dengan luas 2.251,4 km² (78,8%), dan tingkat risiko tinggi seluas 126,66 km² (4,43%).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401150052

Keyword
Kata kunci : SIG, Tanah Longsor, Kabupaten Tanggam