(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Delineasi Basalt Sukadana Menggunakan Metode Magnetik Studi Kasus Desa Girimulyo, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur


View/Open









Author
Ananta Raihan, Maulana

Advisor
Nono Agus, Santoso

Koleksi
Teknik Geofisika

Publisher


Gua merupakan suatu bentukan alam yang terjadi akibat adanya proses alam yang melubangi batuan. Ciri khas suatu gua yaitu memiliki hiasan dinding yang menjadi daya tarik yang bisa dinikmati kepada pengunjung. Gua ini memiliki kesamaan seperti yang berada di Kepulauan Hawai (Amerika Serikat) dan Pulau Jeju (Korea). Untuk melihat persebaran basalt yang ada pada daerah penelitian, maka dilakukan pengukuran menggunakan metode magnetik dengan 169 titik pengukuran serta melakukan pengelompokan jenis litologi berdasarkan anomali magnetik. Hasil dari penelitian kali ini menunjukkan bahwa daerah Gua Pandan memiliki 2 jenis litologi yaitu basalt dengan suseptibilitas 0,065 SI kemudian basalt lapuk dengan suseptibilitas 0,032 SI. Dalam menentukan persebaran basalt dilakukan pembobotan berdasarkan peta persebaran litologi dan peta persebaran rongga. Dari pembobotan tersebut, didapati bahwa daerah Gua Pandan berada pada kategori cukup rawan. Maka dari itu, daerah Gua Pandan sangat perlu dilakukan penanganan lebih lanjut untuk meminimalisir runtuhnya langit-langit Gua.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401150042

Keyword
gua, metode magnetik