Pemodelan Bawah Permukaan Berdasarkan Data Geolistrik Konfigurasi Wenner Schlumberger Untuk Menentukan Zona Lemah Di Situs Pugung Raharjo Lampung Timur
Ancaman kerusakan suatu bangunan atau infrastruktur disebabkan salah satunya
adanya zona lemah yang ada di bawah permukaan. Penelitian ini dilakukan di
daerah Kabupaten Lampung Timur Situs Pugung Raharjo. Penelitian ini memiliki
tujuan untuk mengidentifikasi zona lemah pada lapisan bawah permukaan tanah
dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner-
schlumberger. Lintasan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 lintasan
dengan panjang 94 meter dan jarak antar elektroda 2 meter. Berdasarkan hasil
interpretasi data diperoleh litologi daerah penelitian terdiri dari lapisan lempung
dengan nilai resistivitas sebesar 0 – 100 Ωm, pasir sebesar 100 – 200 Ωm, basalt
lapuk sebesar 200 – 300 Ωm, dan basalt sebesar >300 Ωm. Lapisan yang diduga
sebagai zona lemah adalah lempung dan pasir yang diperkirakan berada pada
kedalaman 8 – 18 meter dengan nilai resistivitas sebesar 0 – 200 Ωm. Keberadaan
zona lemah dapat berpotensi mempengaruhi posisi benda di atas permukaan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401150040
Keyword
Metode Geolistrik, Metode resistivitas, Zona lemah