View/Open

Author
Renata, Kusuma Ningrum

Advisor
Dr. Eng. Ir. Aleksander, Purba, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng.
Michael, S.T., M.Sc.,

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Perlintasan sebidang sering menimbulkan permasalahan lalu lintas pada daerah tersebut, seperti antrian yang Panjang dan tundaan yang lama. Penelitian ini dilakukan pada perlintasan sebidang di Jalan Untung Suropati. Pengambilan data yang diperlukan adalah data volume lalu lintas, kecepatan kendaraan dan kereta yang melintas, durasi penutupan pintu perlintasan, panjang antrian dan jumlah kendaraan berhenti pada saat kondisi stasioner dan diperoleh konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada kondisi tersebut. Tundaan dihitung dengan menggunakan data jumlah kendaraan berhenti dan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dihitung dengan menggunakan metode IISTE, ATIS-India, serta CSIR. Berdasarkan analisis, durasi penutupan pintu perlintasan tercepat adalah 56 detik pada hari Minggu dengan kereta api bernomor 3035 dan terlama adalah 324 detik pada hari Senin dengan kereta api barang bernomor 3037. Antrian terpendek dan terpanjang terjadi pada hari Minggu dengan arah Timur-Barat, dimana panjangnya adalah 5,4 meter dan 188,1 meter. Total konsumsi Bahan Bakar Minyak pada kedua hari penelitian dengan menggunakan metode IITSE adalah 23,939 liter atau setara dengan Rp. 266.700, kemudian total konsumsi dengan menggunakan metode ATIS-India adalah 28,758 liter atau setara dengan Rp. 328.600 dan total konsumsi dengan menggunakan metode CSIR adalah 24,471 liter atau setara dengan Rp. 278.000 dengan menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dan solar sesuai dengan jenis kendaraan yang diamati. Ketiga metode tersebut memiliki nilai signifikansi <0,001, sehingga dapat dikatakan ketiganya memiliki perbedaan yang signifikan. Perlintasan sebidang pada Jalan Untung Suropati tidak perlu dinaikkan menjadi perlintasan tidak sebidang, namun dapat melengkapi isyarat dan rambu-rambu yang telah tertulis dalam Peraturan Menteri Nomor 94 Tahun 2018.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401150039

Keyword
consumption, crossing, delay, queue, vehicle antrian, kendaraan, konsumsi, perlintasan, tundaan