Studi Awal Kinerja Sensor Parallel Wire Berbahan Stainless Steel 304 pada Alat Ukur Ketebalan Cairan Fluida Dua Fase dengan Variasi Fluida
Aliran dua fase merupakan fenomena kompleks yang melibatkan campuran
dua fase berbeda dalam suatu sistem fluida, seperti gas-cair, cair-cair, dan padatcair. Penelitian ini difokuskan pada perbedaan densitas dan viskositas antara air dan
Crude Palm Oil, dilakukan dalam sebuah pipa akrilik berukuran diameter 26 mm
dan panjang 1 m. Metode konduktansi digunakan untuk mengukur resistansi cairan
antara dua kawat seiring dengan perubahan ketebalan film menggunakan sensor
parallel wire. Eksperimen melibatkan variasi fluida, yakni kombinasi air-udara dan
air-minyak sawit (Crude Palm Oil). Hasil percobaan menunjukkan perbedaan
fenomena aliran yang teramati dengan kecepatan permukaan air 0,03 m/s dan udara
2,5 m/s. Pada kondisi ini, terlihat visualisasi antarmuka yang berombak secara
teratur sedikit fluktuasi tekanan yang terukur oleh sensor yang membentuk aliran
turbulen sehingga membentuk pola aliran 2D Wave. Pada kecepatan permukaan air
0,15 m/s dan minyak 0,03 m/s, terbentuk pola aliran 2D wave dilihat fluktuasi yang
terjadi tidak signifikan yang terlihat secara visual maupun sensor sehingga
tergolong dalam aliran laminar. Dari hasil penelitian disimpulkan pengaruh variasi
fluida mempengaruhi nilai tegangan listrik yang dihasilkan sehingga ketebalan film
yang diperoleh dari fluida air udara memiliki rentang yang jauh sedangkan air
minyak sawit (Crude Palm Oil) memiliki eror sebesar 8,21 % sedangkan pada
fluida air udara memiliki eror 9,31%.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401150032
Keyword
Aliran Dua Fase Parallel Wire Ketebalan Film Cairan