(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS PELEDAKAN BAWAH TANAH DENGAN PENDEKATAN METODE C. L. JIMENO TERHADAP SEBARAN FRAGMENTASI DI PT ANTAM UBPE PONGKOR


Fragmentasi peledakan merupakan parameter dari keberhasilan perencanaan peledakan. PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas Pongkor menetapkan target fragmentasi dengan ukuran batuan ≤ 40 cm sebanyak 80%. Target tersebut ditetapkan bertujuan meminimalisir peledakan kembali pada batuan berukuran > 40 cm. Pada peledakan aktual didapat persentase fragmentasi batuan ≤ 40 cm sebanyak 29,65% sampai 52,48% sehingga target fragmentasi dinyatakan tidak tercapai. Metode peledakan aktual yang diterapkan merupakan metode peledakan Flatback yaitu metode peledakan dengan kondisi muka terowongan memiliki rongga yang dimanfaatkan sebagai bidang bebas. Pendekatan desain rencana peledakan terhadap aktual menerapkan metode perencanaan menurut Jimeno dalam buku “Drilling and Blasting of Rock” tahun 1995 yang berfokus pada peledakan pola bagian stoping. Pendekatan dilakukan dengan mengetahui karakteristik massa batuan dan spesifikasi bahan peledak yang digunakan sebagai parameter perhitungan desain rencana. Distribusi sebaran fragmentasi desain rencana akan dihitung dengan metode Kuznetsov – Cunningham – Ochterlony (KCO) sebagai pendekatan terhadap fragmentasi aktual. Geometri peledakan rencana yang didapat yaitu burden 1 m dan spasi 0,8 m dengan total bahan peledak sebanyak 80,5 kg. Desain rencana peledakan dapat menghasilkan persentase fragmentasi dengan ukuran batuan ≤ 40 cm sebanyak 64,1%, nilai tersebut tidak mencapai target dikarenakan pendekatan desain rencana masih menghasilkan burden dan spasi yang terlalu lebar berdasarkan metode KCO.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401140020

Keyword
Persentase Fragmentasi Metode KCO Desain Rencana Peledakan