(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Aplikasi Tensor Fase Data Magnetotellurik Untuk Pemodelan Inversi 2D Sistem Panas Bumi “RHS” (Studi Kasus: Mineral Mountain, Utah, Amerika Serikat)


Lapangan panas bumi Roosevelt Hot Springs terletak di antara dua sesar normal, yaitu sesar Opal Mound dan Negro Mag. Bagian barat Roosevelt Hot Springs yang merupakan lokasi proyek Enhanced Geothermal System (EGS), karena pada area ini lokasi zona reservoir memiliki suhu yang cukup tinggi mencapai 180 °C - 200 °C dengan kedalaman sekitar 350 m – 2 km. Penelitian ini menggunakan metode magnetotellurik yang bertujuan untuk mengetahui struktur bawah permukaan Roosevelt Hot Springs menggunakan analisis tensor fase data magnetotellurik dan korelasi dengan informasi geologi. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada daerah penelitian dominan memiliki dimensionalitas 2D dengan arah geoelectrical strike N25°E berarah timur laut – barat daya. Hasil inversi 2D menunjukkan bahwa resistivitas rendah 2 – 5 Ωm diduga sebagai batuan sedimen jenis aluvium yang merupakan zona caprock (clay content). Pada lapisan dengan resistivitas 10 – 50 Ωm diduga aluvium (sand), dan pada resistivitas 60 – 200 Ωm diduga batuan intrusif yang bervariasi mulai dari diorit kuarsa, monzonit kuarsa, dasit, granit, granodiorit, dan gneis yang berperan sebagai reservoir Hot Dry Rock pada basement dari intrusif magma. Sesar Opal Mound dan Negro Mag diinterpretasikan sebagai discharge area di Roosevelt Hot Springs.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401120049

Keyword
Geoelectrical Strike Inversi 2D Magnetotellurik Panas Bumi Tensor Fase