(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Mikrozonasi Kerentanan Seismik Menggunakan Analisis Mikrotremor Dengan Metode Horizontal To Vertical Spectral Ratio (HVSR) Di Kecamatan Kemiling Dan Sekitarnya


Kecamatan Kemiling merupakan wilayah padat penduduk yang sering mengalami gempa bumi lokal dengan magnitudo yang kecil. Rentetan gempa yang sering dan berulang membuat keresahan warga dan memicu kerusakan bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sifat lapisan bawah permukaan dan indeks kerentanan seismik di Kecamatan Kemiling dan sekitarnya. Mikrozonasi wilayah rawan guncangan gempa perlu dilakukan guna meminimalisir dampak kerusakan akibat gempa. Parameter mikrozonasi yang digunakan berupa nilai frekuensi natural (f0), periode dominan (T0), amplifikasi (A0), kerentanan seismik (Kg) dan kecepatan gelombang geser pada kedalaman 30 meter (VS30). Pengukuran mikrotremor dilakukan di 65 titik yang tersebar di Kecamatan Kemiling, Kecamatan Gedong Tataan dan Kecamatan Natar. Data mikrotremor tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai frekuensi natural sebesar 0,5 - 31,47 Hz, periode dominan sebesar 0,03 - 2,0 sekon, amplifikasi sebesar 0,76 - 7,67 kali penguatan, indeks kerentanan seismik sebesar 0,05 - 76,31, dan kecepatan gelombang geser hingga kedalaman 30 meter (V

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401120046

Keyword
Mikrotremor, Frekuensi Natural, Amplifikasi, Indek