Mikrozonasi Kerentanan Seismik Menggunakan Analisis Mikrotremor Dengan Metode Horizontal To Vertical Spectral Ratio (HVSR) Di Kecamatan Kemiling Dan Sekitarnya
Kecamatan Kemiling merupakan wilayah padat penduduk yang sering mengalami
gempa bumi lokal dengan magnitudo yang kecil. Rentetan gempa yang sering dan
berulang membuat keresahan warga dan memicu kerusakan bangunan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sifat lapisan bawah permukaan
dan indeks kerentanan seismik di Kecamatan Kemiling dan sekitarnya. Mikrozonasi
wilayah rawan guncangan gempa perlu dilakukan guna meminimalisir dampak
kerusakan akibat gempa. Parameter mikrozonasi yang digunakan berupa nilai
frekuensi natural (f0), periode dominan (T0), amplifikasi (A0), kerentanan seismik
(Kg) dan kecepatan gelombang geser pada kedalaman 30 meter (VS30). Pengukuran
mikrotremor dilakukan di 65 titik yang tersebar di Kecamatan Kemiling,
Kecamatan Gedong Tataan dan Kecamatan Natar. Data mikrotremor tersebut
kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral
Ratio (HVSR). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai frekuensi natural
sebesar 0,5 - 31,47 Hz, periode dominan sebesar 0,03 - 2,0 sekon, amplifikasi
sebesar 0,76 - 7,67 kali penguatan, indeks kerentanan seismik sebesar 0,05 - 76,31,
dan kecepatan gelombang geser hingga kedalaman 30 meter (V
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401120046
Keyword
Mikrotremor, Frekuensi Natural, Amplifikasi, Indek