(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Mineralisasi dan Persebaran Logam Di Kecamatan Pugung, Tanggamus, Provinsi Lampung


Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki cadangan nikel dan mineral-mineral logam ekonomis lain seperti aluminium, kobalt, tembaga, dan mangan. Mineral-mineral logam sangat berperan penting dalam rencana jangka panjang industri baterai yang sangat diperlukan pada masa transisi energi dari energi fosil menuju energi listrik untuk mencapai target net zero emission yang saat ini sedang diusahakan. Kebutuhan akan logam pendukung industri menjadi pendorong diperlukannya eksplorasi batuan pembawa endapan logam di Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis dan konsentrasi unsur logam ekonomis, mengidentifikasi mineralisasi, dan mengidentifikasi arah persebaran mineral logam yang terdapat pada daerah penelitian. Penelitian ini diawali dengan pembuatan peta lintasan dan pengambilan data lapangan berupa sampel batuan, data struktur berupa kekar, dan foto singkapan. Pengolahan data menggunakan analisis petrologi dan petrografi, analisis geokimia berupa XRF (X-Ray Fluoresence, serta pengolahan data kekar menggunakan softwere. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua unsur logam bernilai ekonomis yang terdapat pada daerah penelitian diantaranya besi (Fe) dengan konsentrasi sebesar 73,5%; seng (Zn) dengan konsentrasi sebesar 5,81% - 6,45%. Mineralisasi dicirikan oleh mineralisasi urat kuarsa yang berasosiasi dengan epidot dan klorit. Ditemukan juga endapan logam (hematit dan manganit) yang juga berasosiasi dengan epidot dan klorit yang terlihat mengisi rekahan. Persebaran logam yang ditemukan mengisi rekahan atau pengisian celah yang memiliki orientasi Barat Laut - Tenggara (NW - SE) dengan azimuth N 120-130° E.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401120009

Keyword
Logam Industri baterai Mineralisasi X-Ray Fluoresence