(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Isolasi Senyawa Dioctyl phthalate dan Tricin dari Kulit Batang Ketapang Laut (Terminalia cattapa L.) dan Uji Bioaktivitasnya sebagai Antikanker Payudara secara In silico


Tanaman ketapang (Terminalia cattapa L.) merupakan salah satu tanaman obat yang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, masyarakat hanya mengenal tanaman ketapang (Terminalia cattapa L.) sebagai tanaman peneduh sehingga nilai ekonomisnya masih rendah. Tanaman ketapang (Terminalia cattapa L.) diketahui memiliki senyawa obat seperti flavonoid, triterpenoid, tanin, alkaloid, dan steroid. Senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, terpenoid, steroid, fenol, dan alkaloid dapat dimanfaatkan sebagai antikanker, andiabetes, antifungal, antibakteri, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang teradapat pada kulit batang ketapang (Terminalia cattapa L.) dan menganalisis bioaktivitas dari senyawa murni sebagai antikanker payudara . Metode isolasi yang digunakan antara lain, maserasi,kromatogafi lapis tipis, kromatogafi kolom gavitasi, kromatogafi preparatif dan untuk uji bioaktivitasnya dilakukan secara in silico dengan metode molecular docking. Hasil penelitian menunjukkan senyawa yang berhasil diisolasi dari Tanaman ketapang (Terminalia cattapa L.) adalah senyawa Dioctyl phthalate dan Tricin. Hasil uji in silico kedua senyawa terhadap sisi alosterik AKT1 dapat disimpulkan, senyawa Dioctyl phthalate dan Tricin memiliki potensi sebagai antikanker namun jika dibandingkan dengan senyawa pembanding (MK-2206) dan ligan alami (IQO) kedua senyawa tersebut masih kurang aktif berdasarkan nilai energi bebas (ΔG).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401120003

Keyword
Metanol tanaman ketapang (Terminalia cattapa L.) isolasi antikanker in silico