Studi Awal Pengaruh Variasi Jarak Antar Kawat Sensor Parallel Wire Berbahan Tembaga Terhadap Akurasi Pembacaan Alat Ukur Ketebalan Cairan Aliran Dua Fase Pada Pipa Horizontal
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jarak antar kawat terhadap tegangan listrik yang dihasilkan dan mengetahui pengaruh jarak antar kawat terhadap akurasi pembacaan sensor aliran dua fase dengan masing-masing variasi jarak antar kawat 3 mm, 4 mm dan 5 mm. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan sensor parallel wire. Sensor parallel wire terbuat dari kawat tembaga dengan diameter 0,5 mm, sensor parallel wire ditempatkan diantara dua pipa horizontal dengan diameter dalam 26 mm dan panjang total 1 meter dengan flange sebagai tempat meletakkan kawat paralel dan sebagai penghubung pipa. Hasil penelitian menunjukkan, Jarak antar kawat berpengaruh dengan tegangan listrik yang dihasilkan, semakin besar ketebalan cairan maka tegangan yang dihasilkan semakin meningkat, jarak antar kawat juga mempengaruhi rentang tegangan yang dihasilkan, jarak antar kawat 3 mm memiliki rentang yang paling kecil yaitu 4,24 Volt, sedangkan jarak antar kawat 4 dan 5 mm memiliki nilai rentang tegangan secara berurut yaitu 6,45 Volt dan 6,41 Volt, nilai ketebalan cairan dapat ditentukan pada ketebalan cairan diatas 3 mm. Dan Jarak antar kawat berpengaruh dengan akurasi pembacaan sensor, dengan peramalan data menggunakan metode MAPE, Jarak antar kawat 3 mm memiliki nilai akurasi pembacaan 93,9%, jarak antar kawat 4 mm memiliki nilai akurasi pembacaan 95,5
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401110048
Keyword
Two-Phase Flow, Sensor, Parallel Wire, Distance be