Strategi Pengembangan Kawasan Kota Tua Sebagai Urban Heritage Tourism Di Kelurahan Pesawahan Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung
Urban heritage merupakan salah satu bagian dari sejarah, memiliki sesuatu nilai yang berharga serta berada di daerah urban (perkotaan). Kota Bandar Lampung merupakan ibukota di Provinsi Lampung yang memiliki beberapa warisan Sejarah, salah satunya berada di Kecamatan Teluk Betung Selatan. Namun terdapat beberapa permasalahan di Kawasan Kota Tua Teluk Betung Selatan yaitu terdapat banyak bangunan rumah tua yang tidak terawat seperti adanya beberapa bangunan rumah tua yang kosong dan terlihat kumuh dari segi fisik bangunanya serta adanya vandalisme dari beberapa bangunan sehingga secara tidak langsung merusak citra kawasan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini yaitu merumuskan Strategi Pengembangan Kawasan Kota Tua Sebagai Urban Heritage Tourism di Kecamatan Teluk Betung Selatan. Penelitian ini menggunakan metode analisis Mix Methode kualitatif dan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, kuisioner dan literatur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kawasan Kota Tua Teluk Betung Selatan memiliki potensi dan peluang dalam pengembangan wisata urban heritage serta permasalahan dan tantangan dalam proses pengembangannya. Berdasarkan hasil analisis AHP-SWOT didapatkan strategi yang berada pada kuadran I (S-O) yaitu dengan memanfaatkan potensi serta peluang. Strategi pengembangan yang dapat dirumuskan antara lain; mengoptimalkan bangunan-bangunan tua & bangunan yang memiliki nilai sejarah tinggi, mengembangkan infrastruktur wisata, mengembangkan rute wisata, mengoptimalkan daya tarik/atraksi wisata, meningkatkan promosi, kerjasama dengan pemerintah kota, kerjasama dengan komunitas lokal dan promosi berkelanjutan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401100007
Keyword
Pariwisata, Urban Heritage, Analisis SWOT