(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

KORELASI KANDUNGAN MAJOR DAN TRACE ELEMENTS PADA AIR MINUM DALAM KEMASAN TERHADAP PETA GEOLOGIS DAN JENIS BATUAN SUMBER


Air merupakan kebutuhan mendasar bagi umat manusia. Air termasuk ke dalam aspek penting bagi makhluk hidup dan salah satu dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Baru-baru ini telah dilakukan penelitian menyeluruh dengan melibatkan 45 sampel Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang berasal dari 21 kota di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur kandungan dari Physiochemical Parameter, major, trace elements dan anion. Physiochemical Parameter diukur menggunakan pH digital Hanna HI98107, EC digital Hanna DiST 3 HI98303, Kolorimeter HACH DR 900, TDS meter. Konsentrasi Major Elements (Na, Al, Mg, K, Ca P dan S), Trace Elements (Cl Sr, Cr, Mn, Fe, Zn, As, Sc, Cd, Sb Ba, Pb, Th dan U) diukur menggunakan Total Reflection X-ray Fluoresence, yang terlebih dahulu dilakukan validasi metode menggunakan standar ICP multi-element standard solution IV sebagai sampel spike, penentuan konsentrasi interrnal standar (Ge) dan dilanjutkan pengukuran oleh TXRF. Konsentrasi anion diukur menggunakan Dionex Ion Chromatography system (ICS-210, Thermo Scientific, USA). Hasil dari pengukuran Physiochemical Parameter mendapatkan nilai berturut-turut untuk TDS, EC, Turbidity, Warna dan pH sebesar 0-262 (mg/L), 0-532 (µS/cm), 0 NTU, 2-14 TCU. Didapatkan konsentrasi major elements dengan urutan konsentrasi Ca>Na>Mg>P>Al>S>K dan trace elements Sb>Ba>Sc>Sn>Th>Br>U>Mn>Pb>Cd. Berdasarkan hasil analisis hidrokimia menggunakan Piper diagram, sebagian besar sampel (>90%) tergolong dalam jenis air calcium bicarbonate waters. Sebagian kecil dari sampel (<10% ) tergolong dalam jenis air sodium bicarbonate water. Hasil analisis menggunakan correlation analysis, terdapat korelasi positif kuat (0,61 – 0,80) antara Ca dengan-Mg (0,73), K dengan Cl- (0,68), TDS dengan K (0,62), Sc dengan Ba (0,62), U dengan Sb (0,67), U dengan Ba (0,66) dan korelasi positif sangat kuat (0,81 – 1,0) antara Ba dengan Sb (0.98). Hasil analisis statistik menggunakan Hierarchical Cluster Analysis dan Linier Discriminant Analysis, keduanya tidak menunjukan bahwa kadar ion dalam sampel AMDK sesuai dengan data geologi. Hal ini dikarenakan air pada AMDK telah melewati serangkaian proses pengolahan. Hasil perhitungan Indeks kualitas air secara menyeluruh mendapatkan indeks 100 pada 45 sampel AMDK yang mengindikasikan bahwa kualitas air sangat baik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2401030002

Keyword
Kualitas Air validasi metode mineral