Analisis Potensi Likuifaksi Berdasarkan Data Pengujian Lapangan dan Pengujian Lab (Studi Kasus : Desa Petobo dan Jono Oge)
Likuifaksi merupakan peristiwa pencairan tanah akibat gempa bumi. Peristiwa likuifaksi pernah terjadi di kota palu tepatnya pada desa Petobo dan desa Jono Oge. Peristiwa likuifaksi rentan terjadi kembali dikemudian hari oleh karena itu perlu dilakukan analisis potensi likuifaksi di daerah tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mngetahui potensi likuifaksi di desa Petobo dan Jono oge serta mendapatkan peta sebaran dampak likuifaksi di daerah tersebyt. Metode analisis yang digunakan adalah metode Tokimatsu – Yoshimi, Valera – Donovan, dan Youd – Idriss dengan menggunakan data SPT dengan mencari nilai Factor Safety untuk metode Tokimatsu – Yoshimi dan metode Youd – Idriss, dan mencari nilai Ncrit untuk metode Valera – Donovan dan gradasi ukuran butiran tanah dengan menggunakan data pengujian lab. Pemetaan sebaran dampak likuifaksi dibuat menggunakan aplikasi berbasis GIS. Hasil penelitian menunjukan bahwa menurut gradasi ukuran butiran, tanah pada desa Petobo dan Jono Oge didominasi pasir dan lanau. Metode Tokimatsu – Yoshimi dan Youd – Idriss memiliki hasil yang hampir sama dan metode Valera – Donovan memiliki hasil yang cukup berbeda. Peta sebaran menunjukan bahwa pada desa Petobo dan Jono Oge memiliki dampak likuifaksi yang bervariasi dengan nilai LPI tertinggi untuk desa Petobo yaitu 52 dan nilai LPI tertinggi pada desa Jono Oge adalah 36.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2312220013
Keyword
Gempa Bumi, GIS, Likuifaksi