PEMANFAATAN MATERIAL ZEOLIT MELALUI AKTIVASI FISIK SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN DENGAN VARIASI FAKTOR AIR SEMEN PADA BETON SCC
Inovasi dalam dunia konstruksi telah menghasilkan berbagai jenis beton dengan berbagai karakteristik serta mampu memenuhi kebutuhan khusus dalam konstruksi dan desain. Salah satunya yaitu beton self compacting concrete (SCC) yang bersifat mengalir serta mengisi secara mandiri tanpa memerlukan vibrasi eksternal saat proses pengecoran. Komposisi beton SCC memiliki persentase agregat halus lebih tinggi dibanding agregat kasar serta ditambah superplasticizer untuk meningkatkan kemampuan mengalir tanpa mengurangi kekuatan dan stabilitas beton. Penelitian ini dianalisis secara kuantitatif yang dipadukan dengan metode eksperimental. Tujuan penelitian ini ialah untuk memahami pengaruh dari variasi faktor air semen (FAS) pada campuran beton SCC dengan substitusi zeolit sebagai pengganti 10% semen terhadap nilai kuat tekan dan kemampuan workability beton SCC. Zeolit yang digunakan berasal dari Provinsi Lampung dan telah melewati proses aktivasi fisika dengan pemanasan selama 3 jam pada suhu 300˚C. Variasi FAS yang digunakan yaitu 0,29; 0,31; 0,33; 035; dan 0,37 serta superplasticizer sebesar 1,2% terhadap berat semen, kuat tekan rencana 40 MPa dengan acuan tata cara pembuatan beton menggunakan SNI 7656–2012. Pengujian workability beton segar SCC yang dilakukan yaitu slump flow, v-funnel, dan l-box. Hasil pengujian menunjukan bahwa variasi FAS akan mempengaruhi kemampuan workability beton segar SCC serta meningkatkan kuat tekan seiring dengan semakin rendah nilai FAS yang digunakan dalam campuran beton dengan kuat tekan maksimum terjadi pada nilai FAS 0,29 yaitu sebesar 42,80 MPa. Pada penelitian ini telah dilakukan analisis statistik dengan metode Analysis of Variance dan Tukey yang menghasilkan kesimpulan bahwa pengujian kuat tekan yang didapatkan menghasilkan nilai yang bervariasi dan berbeda secara signifikan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2312220011
Keyword
FAS, Zeolit, Kuat Tekan, Workability