Analisis Ketersediaan Air Untuk Sistem Penyediaan Air Minum Dengan Metode F.J.Mock Pada Daerah Aliran Sungai Way Kuripan (Studi Kasus: Sungai Way Kuripan, Kota Bandar Lampung)
Air merupakan komponen paling penting yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup dan merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Sungai Way Kuripan merupakan salah satu sungai yang dapat memenuhi kebutuhan air baku untuk air bersih masyarakat kota Bandar Lampung yang mempunyai panjang 9,6 km dan memiliki daerah tangkapan atau catchment area sebesar 61,43 km2. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh hasil perhitungan debit andalan dari Sungai Way Kuripan untuk 15 tahun mendatang serta menganalisis besaran ketersediaan air pada sungai Way Kuripan menggunakan metode F.J. Mock dikarenakan tidak adanya pendataan debit dan untuk debit andalan dihitung berdasarkan data curah hujan yang ada. Metode ini merupakan suatu metode untuk memperkirakan keberadaan air berdasarkan konsep water balance. Berdasarkan hasil perhitungan simulasi debit F.J.Mock didapatkan debit andalan 90% terbesar pada bulan Februari dengan nilai 2001,6 l/s dan nilai terkecil sebesar 280,5 l/s pada bulan November. Kebutuhan air baku pada Kecamatan Teluk Betung Timur ialah sebesar 103,64 l/s. Berdasarkan hasil perhitungan ketersediaan air dapat memenuhi kebutuhan air pada seluruh bulan pada tahun 2022-2027. Sedangkan pada tahun 2032-2037, ketersediaan air dapat memenuhi kebutuhan air pada seluruh bulan kecuali pada bulan November.
Kata Kunci: Debit Andalan, Kebutuhan Air, Ketersediaan Air, Metode F.J.Mock, Sungai Way Kuripan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2312200002
Keyword
Debit Andalan, Kebutuhan Air, Ketersediaan Air, Me