Estimasi Biaya dan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Grouting Proyek Pembangunan Bendungan Lausimeme
		
		
		
			Infrastruktur yang berkualitas memerlukan perencanaan yang berkualitas juga, khususnya 
dari segi metode pelaksanaan, biaya dan waktu. Kualitas proyek diukur dari sejauh mana
pelaksanan berjalan sesuai perencanaan, sehingga pemilihan metode pekerjaan yang sesuai 
dengan kondisi di lapangan akan menentukan jumlah tenaga kerja, material, dan alat yang 
akan digunakan. Komponen-komponen tersebut sangat erat kaitannya dengan biaya dan
waktu pelaksanaan pekerjaan proyek yang nantinya akan dikontrol melalui rencana 
anggaran biaya dan time schedule. Bendungan Lausimeme direncanakan dan dibangun 
dengan tujuan menjadi sumber air baku, sumber energi listrik, destinasi pariwisata, serta 
untuk mengurangi risiko banjir. Pada Proyek Pembangunan Bendungan Lausimeme 
pekerjaan yang ditinjau adalah pekerjaan grouting pada area riverbed menggunakan 
metode up stage dikarenakan struktur fondasinya yang berupa batuan utuh (massive).
Sehingga untuk melaksanakan pekerjaan grouting tersebut diperlukan estimasi biaya dan 
waktu agar tercapainya efisiensi dan efektfitas dari segi perencanaan ataupun pelaksanaan.
Untuk estimasi biaya pada penelitian kali ini menggunakan metode analisa Standar 
Nasional Indonesia sedangkan untuk estimasi waktu menggunakan perhitungan 
produktivitas dari waktu siklus yang didapatkan dari observasi lapangan. Hasil penelitian 
menunjukkan bahwa pekerjaan grouting menggunakan metode up stage dengan jumlah
169 titik pada Proyek Pembangunan Bendungan Lausimeme memerlukan biaya 
pelaksanaan sebesar Rp 7.116.820.932. Biaya pelaksanaan tersebut sudah termasuk 
overhead sebesar 5 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2312190013 
			Keyword 
			
biaya waktu bendungan lausimeme grouting