(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS GENANGAN BANJIR DENGAN PEMODELAN HEC-RAS 2-D (STUDI KASUS: SUNGAI WAY UMBAN)


Sungai Way Umban merupakan sungai yang berpotensi menyebabkan banjir saat musim hujan. Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi dan dapat menyebabkan kerugian terhadap manusia, lingkungan maupun ekonomi. Mitigasi banjir berguna untuk mengatasi permasalahan tersebut. Analisis pemodelan banjir merupakan langkah awal dalam pengendalian banjir untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang rentan terhadap banjir. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pemodelan banjir dengan menggunakan software HEC-RAS 2-D, berdasarkan jenis aliran unsteady. Terdapat 3 kala ulang yang digunakan yaitu 10 tahun, 25 tahun dan 50 tahun. Debit banjir rencana diperoleh menggunakan metode HSS Nakayasu untuk kemudian digunakan sebagai input pada model HEC-RAS. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai debit banjir rencana maksimum pada periode ulang 10 tahun sebesar 85,03 m3/s, periode ulang 25 tahun sebesar 98,30 m3/s dan periode 50 tahun sebesar 108,14 m3/s. Berdasarkan pemodelan 2-D, diketahui bahwa nilai debit rencana kala ulang 50 tahun memiliki sebaran banjir yang lebih luas dibandingkan dengan periode ulang 10 dan 25 tahun. Pada debit banjir kala ulang 10 tahun menghasilkan luas genangan sebesar 93,76 ha, debit banjir kala ulang 25 tahun menghasilkan luas sebesar 98,33 ha dan debit banjir kala ulang 50 tahun menghasilkan luas genangan sebesar 101,09 ha. Berdasarkan hasil analisis mengenai wilayah yang berpotensi banjir diperoleh bahwa lokasi yang berpotensi mengalami genangan yaitu terdapat pada Desa Tanjungaman.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2312190005

Keyword
genangan banjir, HEC-RAS, Nakayasu, pemodelan banj