(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

SELULOSA TEROKSIDASI 2,2,6,6-TETRAMETHYLPIPERIDINE-1-OXYL (TEMPO) DARI ALANG-ALANG (Imperata cylindrica) SEBAGAI FILM


Alang-alang (Imperata cylindrica) merupakan tumbuhan gulma yang mengandung selulosa cukup tinggi. Selulosa dapat dimodifikasi menggunakan 2,2,6,6-tetramethylpiperidine-1-oxyl (TEMPO) untuk memperoleh gugus karboksil. Selulosa teroksidasi TEMPO memiliki keterbatasan dalam menghasilkan permukaan serat yang teratur dan sifat mekanis yang rapuh sebagai film selulosa, sehingga penambahan polivinil alkohol (PVA) dapat memperbaiki permukaan serat menjadi teratur pada film selulosa. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui karakteristik film selulosa teroksidasi 2,2,6,6-tetramethylpiperidine-1-oxyl (TEMPO) dengan variasi penambahan polivinil alkohol (PVA) sebagai agen perekat. Kadar gugus karboksil dari hasil selulosa yang dimodifikasi dengan TEMPO/NaBr/NaOCl yaitu 0,037 mmol/g. Karakterisasi film selulosa dilakukan dengan FTIR, AFM, dan XRD. Keberadaan PVA sebagai agen perekat dibuktikan keberadaannya dengan analisis FTIR pada bilangan gelombang 2.997-2.914 cm-1 menandakan adanya pita vibrasi ulur dari gugus C-H dan bilangan gelombang 1.724-1.643 cm¬-1 terdapat pita vibrasi regangan C=O yang menandakan ciri khas dari oksidasi TEMPO ditandai keberadaan gugus karboksilat (COO-). Hasil XRD yang menunjukkan nilai indeks kristalin terjadi penurunan sesuai dengan penambahan konsentrasi PVA. Analisis AFM menunjukkan morfologi permukaan film selulosa TEMPO, film selulosa TEMPO/PVA 0,1 g, film selulosa TEMPO/PVA 0,2 g, dan film selulosa TEMPO/PVA 0,3 g memiliki permukaan film kasar. Kata Kunci: Film selulosa, PVA, Selulosa, Selulosa teroksidasi TEMPO, TEMPO.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2312080006

Keyword
Film Selulosa PVA Selulosa Selulosa Teroksidasi TEMPO TEMPO