View/Open

Author
Muhammad Rayhan, Priyoga Asrah

Advisor
Ir. Mustafa, M.T.,
Yunita, Fahni, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Kimia

Publisher

Dimetil eter (CH3OCH3) merupakan salah satu bahan bakar ramah lingkungan yang dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti bahan bakar diesel dan LPG. Dimetil eter memiliki sifat yang hampir sama dengan LPG memiliki sifat tidak berbau, tidak beracun dan memiliki panas kalori yang sedikit lebih kecil dibandingkan dengan LPG. Latar belakang pendirian pabrik untuk mengurangi tingginya jumlah impor LPG di Indonesia, sehingga DME dapat mensubtitusi penggunaan LPG. Pra-rancangan pabrik dimetil eter dari gas alam dengan kapasitas 135.000 ton/tahun akan didirikan di Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), Provinsi Banten. Proses pembuatan dimetil eter dari gas alam ini menggunakan proses direct synthesis. Kondisi operasi pada reaktor-1 yaitu pada suhu 850°C dan tekanan 35 bar dan kondisi operasi pada reaktor-2 yaitu pada suhu 280°C dan tekanan 50 bar dengan jenis kedua reactor yaitu fixed bed multitube reactor. Proses ini dirancang dengan menggunakan dua menara distilasi untuk memperoleh kemurnian dimetil eter 99,5%. Hasil evaluasi keekonomian pabrik dimetil eter meliputi: ROI sebesar 48,07%, BEP sebesar 41,47%, SDP sebesar 15,1%, PBP selama 2,08 tahun, dan IRR sebesar 21%. Berdasarkan data keekonomian tersebut pabrik dimetil eter layak untuk didirikan. Kata Kunci: gas alam, direct synthesis, LPG, fixed bed reactor, DME

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2312050002

Keyword
gas alam, direct synthesis, LPG, fixed bed reactor