Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Air Daerah Irigasi Jabung Kiri Kabupaten Lampung Timur
Bendung Gerak Jabung memiliki dua aliran irigasi yaitu D.I. Jabung Kiri dan D.I. Jabung Kanan. D.I Jabung memiliki permasalahan aliran air dikarenakan Bendung Gerak Jabung tidak mampu mencukupi air yang dibutuhkan tanaman. Oleh karena itu, dilakukan analisis kebutuhan air irigasi untuk mengetahui besarnya kebutuhan air irigasi dan ketersediaan air yang ada pada D.I Jabung Kiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya ketersediaan dan kebutuhan air yang diperlukan D.I. Jabung Kiri serta mengetahui pola tanam dam masa tanam yang baik untuk D.I. Jabung Kiri dengan ketersediaan air yang ada. Penelitian menggunakan data sekunder, dimana data klimatologi harian dianalisis dengan metode Penman Modifikasi untuk menentukan besarnya nilai Evapotranspirasi Potensial (ETo), menghitung kebutuhan air berdasarkan pola tanam eksisting Padi – Padi – Palawija dengan masa tanam 120 hari dan masa penyiapan lahan 30 hari serta menganalisis pola tanam dan masa tanam yang baik untuk D.I. Jabung Kiri dengan menggunakan ketersediaan air yang ada, selanjutnya menghitung besarnya debit aliran sungai dengan data AWLR menggunakan rumus lengkung debit (Rating Curve) yaitu Q = 55.235 x H1.489 dan menentukan besarnya debit andalan (Q80) dengan menggunakan Metode Weibull. Dari hasil analisis didapatkan kebutuhan air irigasi tertinggi dan terendah yaitu 11.57 m3/dt dan 0.30 m3/dt. Untuk ketersediaan air tertinggi dan terendah sebesar 208.15 m3/dt dan 4.58 m3/dt. Untuk pola tanam eksisting padi-padi-palawija masih mengalami defisit pada minggu kedua bulan Juli hingga bulan Oktober sehingga D.I Jabung Kiri masih memerlukan suplai air dari Bendungan Margatiga. Untuk pola tanam serta masa tanam yang baik untuk D.I. Jabung Kiri menggunakan ketersediaan air yang ada adalah padi – padi – palawija dan padi-palawija-palawija dengan masa tanam awal di bulan Desember. Maka diharapkan dengan dibangunnya Bendungan Margatiga D.I. Jabung Kiri dan D.I. Jabung Kanan dapat menghasilkan intensitas tanam yang optimal.
Kata kunci: rating curve, weibull, penman modifikasi, D.I. jabung kiri.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2312020002
Keyword
rating curve, weibull, penman modifikasi, D.I. jab