(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Evaluasi dan Redesain Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Medis Padat B3 di Puskesmas Kecamatan Lawang Kidul, Sumatera Selatan


Puskesmas Kecamatan Lawang kidul masih ditemukan penumpukan limbah medis padat (B3) di ruang perawatan dan limbah medis padat hanya diletakkan pada kardus bekas. Limbah tersebut dapat menimbulkan penularan penyakit dan pencemaran lingkungan hidup apabila tidak dilakukan pengelolaan dengan benar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik dan sumber limbah B3, menganalisis timbulan limbah B3, mengevaluasi TPS B3 dan pengemasan limbah B3, serta mendesain ulang TPS B3. Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan SNI 19-3694-1994 yaitu selama 8 hari berturut-turut. Data hasil pengukuran timbulan dan kompoisi limbah medis padat diambil dari ruang Laboratorium, UGD, Poli Imunisasi, Poli MTBS, Poli Umum, Poli Gigi, KIA, Poli KB dan Instalasi Farmasi. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa timbulan berat rata-rata limbah medis padat di Puskesmas Kecamatan Lawang Kidul sebesar 4,75 kg/hari dengan volume rata-rata 61,61 l/hari dan didominasi oleh limbah pot sampel sebesar 14%. Hasil evaluasi kondisi eksisting konstruksi TPS limbah medis padat B3 hanya memenuhi skor 43% yang menunjukkan bahwa TPS Limbah Medis Padat B3 kurang sesuai dengan kriteria pada Regulasi PerMen LHK No. 56 Tahun 2015. Luas rencana TPS LB3 menurut hasil pengukuran timbulan limbah adalah 10 m x 9 m. Kata Kunci: pengelolaan limbah B3, puskesmas, limbah medis, TPS limbah B3

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2311270013

Keyword
pengelolaan limbah B3, puskesmas, limbah medis, TP